Kabupaten Mappi Minta Dimekarkan Lagi

Selasa, 18 September 2012 – 18:41 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo saat menerima rombongan masyarakat Kabupaten Mappi, Papua di gedung DPR RI, Selasa (18/9). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Terbentuknya Kabupaten Mappi di Papua pada tahun 2002 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Merauke, dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atas pelayanan pemerintah ke daerah-daerah pedalaman. Karena itu, sejumlah tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan dari Kabupaten Mappi (selatan Papua) mendatangani Komisi II DPR.

Mereka diterima oleh Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PDI-P, Ganjar Pranowo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (18/9). "Kami datang ke DPR dengan harapan usulan pemekaran Kabupaten Mappi menjadi dua Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Muara Digul dan Admi Korbai dapat disetujui," kata Bupati Mappi, Stevanus Kaisma dalam paparannya di Komisi II.

Delegasi yang hadir di DPR itu sebagian besar masyarakat Suku Auyu,  Korowai dan Kombai di selatan Papua yang menginginkan pemekaran daerah baru di Kabupaten Mappi. Alasannya, pembentukan Kabupaten Muara Digul sangat strategis sebagai daerah transit dan penghubung di sektor perhubungan antar-kabupaten (Boven Digoel, Asmat, dan Yahukimo).

"Daerah itu juga daerah penyangga yang berpotensi bagi cadangan bahan baku bagi Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi sendiri," ucapnya.

Selain itu, daerah yang diusulkan untuk dimekarkan dianggap memiliki keunggulan potensial terutama sektor perkebunan dan kehutanan seperti karet, kulit kayu masohi, dan gambir. "Daerah itu juga sudah dipersiapkan sejak lama untuk menjadi sebuah kabupaten dengan dicanangkannya sebagai kecamatan percontohan. Dan, secara tata ruang nasional mengenai status dan kedudukan merupakan pengembangan kawasan wilayah," ungkap Stevanus Kaisma.

Sementara di Kabupaten Admi Korbai, masih terdapat komunitas suku terasing, terolisir, terbelakang akibat kurang mendapat sentuhan pemerintah. Padahal, alamnya masih asri dan kekayaan alam melimpah.

"Sangat dekat dan strategis sebagai pengembangan kawasan perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Boven Digoel," katanya. Selain itu, secara tata ruang wilayah nasional merupakan pengembangan wilayah lokal promosi (PWLP).

Berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002, Mappi merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Merauke. Sedangkan calon Kabupaten Admi Korbai dengan Ibukota di Senggo terdiri dari distrik Citak-Mitak, Kaibar, Ti Zain, Passue Bawah, dan Passue. Calon daerah pemekaran lainnya adalah Kabupaten Muara Digul dengan Ibukota di Bade yang terdiri dari Distrik Edera, Syaha Me, Bamgi, Venaha, dan Yakomi. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamalama Menyembur, Sekolah Libur Tiga Hari

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler