jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar audiensi dengan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhamad Yusran Lalogau serta Kepala Dinas (Kadis) PMD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Djajang, Senin (11/7).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Nawasena Lantai 2 Gedung C Ditjen Bina Pemdes Jakarta itu membahas pelaksanaan program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Memonitor Program di Papua Barat
Kegiatan ini Ditjen Bina Pemdes Kemendagri diwakili oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa selaku Kepala Sekretariat CPMU P3PD TB Chaerul Dwi Sapta.
Dalam kesempatan tersebut, Chaerul menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambahkan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menjadi lokus atau tempat pembinaan P3PD di 2023 mendatang.
BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Beri Penghargaan 10 Kabupaten Terbaik dalam Pengelolaan Aset Desa
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki 65 desa dan mempunyai keunggulan dalam bidang pariwisata seperti diving dan snorkeling laut yang menjanjikan.
Adapun proses mekanisme penambahan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menjadi lokus pembinaan P3PD akan dilakukan dalam rapat lanjutan secara fisik maupun virtual, serta monitoring nantinya.
BACA JUGA: Penyelesaian Peta Batas Desa, Dirjen Bina Pemdes Minta Komitmen Bersama dari Pemda
“Kami berharap dengan adanya rapat lanjutan dan monitoring, lokus pembinaan P3PD di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dapat berjalan dengan lancar,” kata Chaerul dalam keterangan tertulis, Senin (11/7).
Hadir dalam audiensi ini, Subdirektorat Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa KMS Yose Rizal dan Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Syamsul Amir. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi