Kabupaten Soppeng Gelar Demonstrasi Alsintan

Senin, 22 November 2021 – 21:43 WIB
Salah satu program dari IPDMIP di Kabupaten Soppeng, Sulsel, dengan melaksanakan demonstrasi alsintan. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SOPPENG - Alat mesin pertanian (alsintan) memegang peran penting dalam mendongkrak produktivitas petani.

Penggunaan alsintan memudahkan para petani dari sisi efisiensi dan efektivitas bertani.

BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak-Dilindas Bandar Narkoba, Kombes Hengki: Tim Khusus Sudah Bergerak

Salah satu program dari Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP) ialah dengan melaksanakan demonstrasi alsintan. Seperti halnya terlihat di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

District Project Implementation Unit IPDMIP Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Soppeng menggelar demonstrasi event 'John Deeree TR4-3036E'.

BACA JUGA: Buat Warga Surabaya, Hati-Hati Beli Kaveling, Korbannya Sudah Banyak

"Kegiatan diikuti 200 petani. Setahun dua-tiga kali diadakan," ujar Deputi Manager DPIU IPDMIP Sulhukmi melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/11).

Dia mengatakan tujuan dari giat ini sebagai komitmen mereka dalam meningkatkan pemahaman petani terhadap penggunaan teknologi di sektor pertanian.

Dia berharap melalui kegiatan ini terjadi proses alih teknologi dalam hal mekanisasi pertanian sehinggga petani dapat lebih termotivasi untuk menerapkan dan memiliki alat mesin pertanian sendiri.

Di sisi lain, melalui kegiatan ini pihak swasta penyedia alat dan mesin didorong untuk mengembangkan skema kemitraan pengadaan alat dan mesin pertanian ramah bagi petani sehingga terbangun kerja sama.

"Baik berupa pembelian alat, sewa atau pinjam pakai peralatan," kata Sulhukmi.

Adapun kegiatan berlangsung awal November lalu. Ada empat lokasi yang menjadi sasaran, yakni Kecamatan Marioriawa, Kecamatan Donri–Donri, Kecamatan Ganra, dan Kecamatan Lalabata dengan menggandeng penyedia alat pengolah tanah (TR4) PT Wahana Inti Selaras (Indomobil Group) lewat produk TR4 seri terbaru (John Deere 3036E).

"Produk yang baru ini lebih ramping dan ringan dari generasi sebelumnya," ujar Sulhukmi.

Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kunci dari peningkatan kesejahteraan petani adalah memperkuat hilirisasi pertanian dan mengembangkan pertanian modern.

Dijelaskannya, ada beberapa ciri pertanian modern. Di antaranya penggunaan varietas unggul dengan potensi hasil tinggi (High Yiedling Variety), pemanfaatan sarana prasarana pertanian modern (alsintan), pemanfaatan IOT melalui smart agriculture dan SDM pertanian yang unggul yang mampu menggenjot produktivitas.

"Maka dari itu, pengelola dan penyuluh pendamping di lokasi IPDMIP harus mempunyai semangat untuk meningkatkan kapasitas penguasaan teknologi bagi penyuluh maupun petani.

Manfaatkan segala media informasi untuk dapat mempublikasikan keberhasilan kegiatan IPDMIP," jelasnya.

"Saya mengharapkan segenap pengelola dan penyuluh pendamping di lokasi IPDMIP untuk mengembangkan kapasitas usaha poktan dan gapoktan untuk menjadikannya korporasi petani," kata SYL -sapaannya. (rhs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler