jpnn.com - TANJUNGPINANG - Jhonson Marfin, tahanan Polsek Bukit Bestari yang melarikan diri, Sabtu (5/9) lalu. Akhirnya di tangkap kembali oleh pihak Kepolisian Sektor Bukit Bestari, saat berada di rumah kakaknya, di Perumahan Anugerah Bintan Raya, km 13, Rabu (9/9) sekitar pukul 12.20 WIB.
Ditemui, di Polsek Bestari, tersangka mengaku terpaksa melarikan diri karena kangen dengan keluarganya. Selain itu karena ingin merayakan tahun baru bersama orang tuanya.
BACA JUGA: Buwas: Pengedar Narkoba akan Dimiskinkan, Hukum Mati bila Perlu!
''Saya kangen keluarga bang. Kepikiran terus saya, makanya saya lari dan berencana akan pulang ke Medan agar bisa berkumpul dengan orang tua saya,'' ujar Jhonson seperti dikutip Batam Pos (Grup JPNN), Rabu (9/9).
Dikatakan Jhonson, niatnya untuk melarikan diri pada Sabtu (5/9) lalu itu berawal pada saat petugas mengecek tahanan yang berada di sel. Ia pun memanfaatkan kelengahan petugas dengan berpura - pura menjemur pakaian.
BACA JUGA: Istri Otak Pembunuhan Suami, Pembunuh Bayaran Dibekuk
''Saya langsung lari ke arah Pompa Air, ke batu dua, terus kearah Tanjung Unggat. Kalau siang saya sembunyi. Malam saya mulai jalan hingga menuju batu 13 Kijang tempat kakak kandung saya,''kata Jhonson.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnain mengatakan penangkapan terhadap tahanan pihaknya yang melarikan diri ini sebelumnya setelah dilakukan penyelidikan berhari - hari.
BACA JUGA: SADIS! Ibu Tiga Anak Ini Suruh Orang untuk Membunuh Suaminya
''Semua wilayah kami sisir untuk mencari keberadaan pelaku. Tertangkapnya dia pada waktu berada di rumah kakaknya,'' ujar Zulkarnain.
Dikatakan Zulkarnain, sebelum tertangkapnya tahanan tersebut. Pihaknya telah mengintai rumah kakaknya tersebut dari atas bukit yang bisa melihat dan memantau aktifitas di sekitaran rumah tersebut.
''Selain rumah kakaknya. Kami juga memantau rumah pacarnya di kawasan batu dua. Sejumlah anggota kami tempatkan di dua rumah tersebut. Selain itu kami juga mobile mencari keberadaan tahanan tersebut,'' kata Zulkarnain.
Dilanjutkan Zul, tahanan yang sempat melarikan diri ini. Sebelumnya sudah pernah di penjara karena kasus pencurian. Ia melarikan diri karena takut di penjara
''Dia pernah di penjara di Medan. Alasan dia kabur waktu saya tanya karena takut di penjara di rumah tahanan. Entah apa yang ditakutinya saya pun belum tahu,''ucap Zulkarnain.
Dijelaskan Zulkarnain, pada saat ditangkap. Tersangka ini tidak melakukan perlawanan. Saat ditangkap dia sedang makan. Dan sempat menawari anggota yang mendatangi nya untuk makan.
''Saya dari atas bukit melihat dia berjalan kearah rumah kakaknya. Kemudian saya langsung telpon anggota yang stand by tak jauh dari sana memberitahu bahwa orang yang dicari sudah di dalam rumah kakaknya,'' jelas Zul.
Dengan telah tertangkap kembali tahanan yang kabur tersebut, terang Zulkarnain, pihaknya akan segera melimpahkan ke Kejari Tanjungpinang.
''Berkas dia ini sudah P 21. Besok (hari ini,red) langsung kami serahkan ke jaksa biar tak terlalu lama disini,''pungkas Zulkarnain.
Seperti diketahui, Jhonson Marfin terpaksa mendekap di sel tahanan Polsek Bukit Bestari, lantaran tak terima pacarnya di tegur Magrita South, di salah satu rumah kos di Jalan Brigjen Katamso, Km 2.
Kejadian tersebut berawal saat korban menegur pacar pelaku tersebut dengan nada sedikit tinggi. Lantaran tak terima mendapat teguran dengan nada tinggi tersebut, pacar pelaku menghubungi tersangka untuk memberikan teguran balik kepada korban.
Namun karena Jhonson yang saat itu dipengaruhi minuman alkohol, pelaku malah melakukan tindakan pemukulan terhadap korban yang mengakibat luka memar di lengan sebelah kanan, pipi kanan.(cr10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Pelaku Video Kekerasan Siswi Berjilbab adalah Adik Kelas
Redaktur : Tim Redaksi