SADIS! Ibu Tiga Anak Ini Suruh Orang untuk Membunuh Suaminya

Rabu, 09 September 2015 – 13:34 WIB
Nurhayani Siregar yang mengaku menjadi otak pembunuhan suaminya. Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel/JPNN

jpnn.com - SIDIMPUAN – Nurhayani Siregar, ibu tiga anak, membayar orang untuk membunuh suaminya, Armansyah Harahap (39). Jasad pria yang juga distributor pupuk itu ditemukan tewas mengenaskan di daerah Simirik Psp Batunadua Kota Psp pada Sabtu (5/9) malam.

Kasus itu terungkap setelah Nurhayani berulang-ulang diperiksa polisi yang sebelumnya sudah mencurigai keterlibatan perempuan itu. Berawal dari keterangannya yang berbelit-belit dan sejumlah pengakuannya yang diketahui janggal.

BACA JUGA: Ternyata Pelaku Video Kekerasan Siswi Berjilbab adalah Adik Kelas

Didampingi penguasa hukumnya, Selasa (8/9), Nurhayani pasrah dan mengakui semua perbuatannya. Dia otak pelaku sekaligus yang merencanakan pembunuhan Armansyah, suaminya yang sudah belasan tahun menikahinya.

“Ia sudah mengakuinya, motifnya istri (pelaku,red) merasa dendam kepada korban (suaminya, red) yang kerap berlaku kasar kepadanya. Dan, atas pengakuannya itu kita membawanya ke polisi untuk kembali memberikan keterangan yang sebenarnya,” ungkap penasihat hukum Nurhayani, Ridwan Rangkuti SH MH yang mendampinginya di Mapolres Kota Psp.

BACA JUGA: HEBOH! 3 Video Siswi Berjilbab, Mulai Mabuk, Mesum, Hingga Kekerasan Beredar

Dijelaskannya, kliennya itu sudah terbuka, begitu juga siapa-siapa saja orang yang terlibat dalam aksi kriminal paling sadis sepanjang tahun 2015 di wilayah Kota Psp ini, Nurhayani pun sudah mengungkapkannya.

“Jadi istri korban sebelumnya sudah menyusun rencana ini dengan meminta bantuan kepada orang yang dikenalnya dan memberikan sejumlah uang untuk melakukan pembunuhan tersebut,” ucap Ridwan.

BACA JUGA: Nama Aslinya Ceprit, Bukan Roro, Penipu Calon Bintara, Pacari Pria Beristri

“Kita juga sebelumnya sudah berupaya untuk membujuknya hingga akhirnya ia (Nurhayani,red) mengakui sendiri perbuatan yang jauh hari sudah direncanakannya itu,” lanjut Ridwan dan berharap dengan pengakuannya itu bisa membantu proses hukum yang akan dihadapi pelaku.

Sementara itu, Kapolres Kota Psp AKBP M Helmi Lubis SIK melalui Kasat Reskrim AKP DB Diriono Sihotang SH menjelaskan, jauh sebelumnya sudah mencurigai gelagat dan keterangan yang diberikan Nurhayani saat dilakukan pemeriksaan.

Sebab menurut Kasat, dari hasil olah TKP yang dilakukan dan dikonfrontir dengan pengakuannya, banyak sekali ditemui sejumlah kejanggalan.

“Dari awal kita sudah curiga, namun kita tidak bisa langsung menuduhnya apalagi alat atau bukti petunjuk juga belum lengkap. Namun setelah kita terus lakukan penyidikan dengan memintanya untuk setiap hari datang ke Polres, akhirnya Nurhayani mengakui semua perbuatannya,” tukas Kasat. (yza)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Mahasiswi Diperkosa Pria Bertopeng, Bawa Parang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler