Kabur Ikut Pesta, Pangeran Belgia Terinfeksi Corona: Maaf, Saya Menyesal

Selasa, 02 Juni 2020 – 16:07 WIB
Pangeran Joachim dari Belgia. Foto: Instagram

jpnn.com - Pangeran Joachim dari Belgia, meminta maaf karena menghadiri pesta "lockdown" di Spanyol, dan setelahnya dinyatakan terpapar virus corona baru (covid-19).

"Saya ingin meminta maaf karena bepergian dan tidak menghormati imbauan karantina," kata keponakan Raja Philippe dari Belgia, Senin (1/6) waktu setempat, melalui sebuah pernyataan yang dirilis melalui pengacaranya di Spanyol.

BACA JUGA: Konon Ada Pesan dari Putri Diana di Alam Kubur soal Bahaya Ancam Pangeran Harry

"Saya tidak bermaksud menyinggung atau tidak menghormati siapa pun di masa-masa yang sangat sulit ini, dan sangat menyesali tindakan saya dan menerima konsekuensinya," tambah Joachim yang merupakan urutan kesepuluh dalam daftar tahta Kerajaan Belgia itu.

Seorang pejabat di istana Belgia yang dikutip oleh surat kabar Spanyol El Pais mengatakan, pihak Kerajaan Belgia melakukan perjalanan ke Spanyol pada 26 Mei karena "alasan profesional."

BACA JUGA: Pangeran Charles Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Kendati demikian, Joachim kemudian lanjut menghadiri pesta di kota Córdoba Selatan.

Dua hari kemudian pada 28 Mei dia mulai menunjukkan gejala virus. Sejak itu ia telah didiagnosis terinfeksi COVID-19.

BACA JUGA: Pandemi Corona-PSBB, Wisatawan Asyik Berkemah di Alas Bandawasa, Petugas Turun

Sebelum perjalanannya, Joachim telah mengikuti semua tindakan karantina COVID-19 yang diperintahkan oleh pemerintah Belgia, dan menyendiri dengan orang tua Putri Astrid dan Pangeran Lorenz di Kastil Laeken di Brussels, kata pejabat istana itu kepada El Pais.

Sebuah dokumen pemerintah Andalusia yang diperoleh oleh surat kabar Spanyol El Confidencial menyatakan, bahwa 27 orang hadir di pesta tersebut - jauh melebihi batas 15 orang yang diizinkan berdasarkan aturan lockdown di wilayah itu.

Pemerintah Spanyol saat ini melakukan penyelidikan terhadap pesta tersebut, sementara 27 pengunjung pesta telah diperintahkan untuk melakukan karantina.

Pemerintah Spanyol memberikan denda sebesar 11,000 dolar (sekira Rp159 juta) kepada setiap orang yang telah melanggar aturan lockdown di negara itu.

Aturan itu juga berlaku untuk Joachim, yang saat ini tengah menjalin hubungan dekat dengan sosialita Spanyol Victoria Ortiz. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler