jpnn.com, PROBOLINGGO - Tersangka kasus pencurian motor Ahmad Fauzi (26) yang kabur saat diperiksa di Polsek Kotaanyar pada Sabtu (29/5) lalu tewas Senin (31/5) pagi.
Jenazah warga Dusun Krajan, Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan di hutan Desa Curahtemu.
BACA JUGA: Hutton Gavil Walter Tewas Gantung Diri, Polisi Temukan Ini
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rizky Santoso menerangkan, Ahmad Fauzi tengah diburu petugas usai kabur saat diperiksa.
Namun, setelah kabur, tersangka dilaporkan gantung diri.
BACA JUGA: Sebelum Ditangkap Polisi, Guru Agama Gantung Diri
“Ditemukan oleh warga yang saat itu sedang datang ke hutan. Posisinya tergantung di pohon dengan tali mengikat di lehernya. Lokasinya sekitar 6-7 kilometer dari Polsek Kotaanyar,” kata Rizky saat dikonfirmasi Radar Bromo.
Dari foto yang diperoleh awak Radar Bromo, Fauzi ditemukan tergantung memakai pakaian batik. Juga mengenakan seperti kerudung.
BACA JUGA: Ditolak Satpol PP, Pria di Kulon Progo Gantung Diri
“Dia memakai baju curian,” kata sumber di kepolisian.
Saat ditemukan tewas tergantung, tangannya sudah tak terborgol.
Borgol yang dikenakan pelaku ditemukan ada di saku belakang celananya. Borgol itu sudah dirusak.
Mendapatkan laporan warga, polisi pun kemudian melakukan evakuasi. Usai jenazahnya diturunkan, lantas dibawa ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan autopsi.
AKP Rizky menyebutkan, dari pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah Fauzi.
“Murni gantung diri, tersangka sebelumnya merupakan tahanan di Mapolres Probolinggo. Namun, dilimpahkan ke Polsek Kotaanyar. Tersangka menjadi tahanan selama sebulan lebih,” katanya.
Fauzi kabur dari Mapolsek Kotaanyar saat sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Saat dia diperiksa sempat ditinggal dengan posisi tangan masih terborgol.
Mendapati kesempatan itu, tersangka langsung kabur lewat jendela kemudian ke arah timur Polsek. (mu/mie)
Redaktur & Reporter : Adek