Kabut Asap Kacaukan Jadwal Penerbangan

Selasa, 02 Oktober 2012 – 10:55 WIB
SMB II – Kabut asap, yang semakin pekat menyelimuti Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mulai subuh hingga Senin (1/10), membuat  jarak pandang hanya berkisar 800 meter. Hal ini membuat penerbangan di Bandara SMB II sedikit terganggu. Setidaknya, ada tujuh maskapai penerbangan yang mengalami penundaan penerbangan (delay), khususnya maskapai  Lion Air dan Sriwijaya.

Dari data yang dihimpun Sumatera Ekspres (Grup JPNN), ada tujuh pesawat yang mengalami delay, baik yang berangkat maupun yang datang. Pesawat yang datang  tujuan Jakarta – Palembang, yakni Lion Air JT 340 berdasarkan jadwal, landing pukul 08.00 WIB harus take off pukul 09.34 WIB. Lalu, pesawat Lion Air JT 1340 berdasarkan jadwal,  landing pukul 06.25 WIB harus take off pukul 09.30 WIB.  Kemudian, pesawat Sriwijaya Air SJ 082, jadwal landing pukul 07.50 WIB harus take off pukul 09.23 WIB.

Selain itu, Lion Air JT 344,  jadwal landing pukul 12.40 WIB dan diperkirakan landing pukul 15.45 WIB. Namun untuk Lion Air JT 344 tersebut, belum pasti karena sampai sekarang belum landing.

Sedangkan yang berangkat tujuan Palembang – Jakarta, yaitu  Lion Air JT 341, berdasarkan jadwal take off pukul 08.35 WIB harus take off pukul 10.50 WIB. Pesawat Lion Air JT 111, jadwal take off pukul 10.45 WIB harus take off pukul 11.37 WIB, dan terakhir Lion Air 1341, berdasarkan jadwal take off pukul 07.10 WIB harus take off pukul 10.46 WIB.

Sementara, Agus Maulana, manajer Operasional Bandara SMB II, membenarkan telah terjadi penundaan keberangkatan (delay,red) pagi kemarin untuk dua maskapai, yakni Sriwijaya Air dan Lion Air. “Mayoritas pesawat  yang delay adalah Lion Air,” ungkapnya.

Penyebabnya, kata Agus, karena jarak pandang pada pagi hari kemarin hanya 800 meter. Nah kenapa mayoritas Lion Air, karena pesawat Lion Air dari Jakarta mengalami keterlambatan. “Pesawat Lion Air datang pukul 07.00 WIB kurang sehingga penerbangan berikutnya ikut mengalami keterlambatan,” tukasnya. (cj4/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendeta Tidak Boleh Kerja Proyek

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler