Kaca Bergetar, Bali dan Lombok Diguncang Gempa

Minggu, 12 Februari 2017 – 13:21 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi berkekuatan 5,2 SR yang berpusat di 111 km di Tenggara Klungkung Bali, atau 132 km Barat Daya Lombok Barat NTB.

Gempa yang terjadi pada Minggu (12/2) pukul 11.25 WIB ini terjadi pada kedalaman 10 km di laut. "Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

BACA JUGA: 50 Gempa Susulan Terjadi di Italia

Menurutnya, sumber gempa berasal dari zona subduksi Lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Pertemuan lempeng ini memang aktif bergerak rata-rata 7 centimeter per tahun.

Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD, yang dirasakan masyarakat di Klungkung cukup kuat getarannya selama lima detik. Kemudian di Bali seperti di Kota Denpasar, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan, Kuta dan Nusa Penida.

BACA JUGA: Baca, Inilah Penjelasan BMKG soal Gempa 5,6 SR di Medan

"Kaca jendela dan lemari terasa bergetar. Di Pulau Lombok masyarakat merasakan guncangan di Senggigi dan Kota Mataram. Sebagian masyarakat dan wisatawan segera keluar rumah dan bangunan. Kondisi normal dan belum ada laporan kerusakan," jelas Sutopo.

BMKG juga telah melaporkan ke Posko BNPB bahwa berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Bali bagian selatan dan Pulau Lombok bagian selatan dengan kekuatan antara III-IV MMI.

BACA JUGA: Lihat, Bioskop Rusak Parah Akibat Gempa Deliserdang

Hal ini dikonfirmasi dengan laporan dari masyarakat bahwa gempabumi tersebut dirasakan di Kuta, Nusa Dua, Tabanan, Denpasar II SIG-BMKG (III-IV MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan kuat oleh banyak orang.

Dengan kondisi tersebut diperkirakan gempa tidak akan meninbulkan korban kerusakan yang masif. Umumnya gempa yang merusak dan menimbulkan korban jiwa jika intensitasnya dirasakan lebih dari VI MMI. "Saat ini BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan," tukasnya.

Karenanya, Sutopo meminta masyarakat untuk tetap tenang. Tidak terpancing isu-isu menyesatkan. Gempa menurutnya tidak dapat diprediksi secara pasti. Yang penting adalah selalu waspada, paham apa yang harus dilakukan saat gempa.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 5,6 SR Goyang Deliserdang, Warga Berhamburan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gempa   Gempa Bali  

Terpopuler