Kacau, Dalam Dua Bulan, Tujuh Sekolah Dibobol Maling

Jumat, 13 Maret 2020 – 00:37 WIB
Petugas Polres Sampang saat memeriksa salah satu sekolah yang barang elektroniknya hilang dicuri. Foto: ANTARA/Abd Aziz

jpnn.com, SAMPANG - Tujuh sekolah di wilayah Sampang, Jawa Timur, dibobol maling. Parahnya lagi, pencurian itu terjadi dalam waktu dua bulan.

"Jumlah tujuh sekolah yang dibobol maling berdasarkan laporan yang disampaikan pihak sekolah sejak Januari hingga 12 Maret 2020 ini," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang, Kamis (12/3).

BACA JUGA: Maling Gasak 19 Komputer Sekolah

Ia menjelaskan, ketujuh sekolah yang kehilangan barang-barang berupa inventarisir sekolah itu berada di Kecamatan Tambelangan SDN Mambulu II, di Kecamatan Ketapang SDN Banyusokah II dan SDN Ketapang II.

Selanjutnya di Kecamatan Pangarengan SDN Apaan II dan SDN Gulbung I, di Kecamatan Torjun SDN Pangongsean I dan SMPN Torjun II.

BACA JUGA: Brangkas Sekolah Dibobol Maling, PSB Terganggu

Dalam kejadian ini barang inventaris pihak sekolah dengan total senilai ratusan juta rupiah raib digasak para pencuri.

"Mohon dukungan dan doa semoga dalam waktu dekat bisa terungkap, kami saat ini masih mendalami dan melakukan penyelidikan dengan menerjunkan tim intelijen ke lapangan," ujar Riki.

BACA JUGA: Rampok Beraksi saat Anggota TNI Sedang Belanja di Minimarket

Dari tujuh sekolah ini, sambung dia, baru satu sekolah yang pelakunya berhasil ditangkap, yakni di SDN Banyusokah II Kecamatan Ketapang.

"Enam sekolah lainnya belum. Tetapi kami terus berupaya agar (pencurian) tidak terjadi di sekolah-sekolah lainnya," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Nur Alam menyatakan, kasus pencurian yang menimpa di sejumlah sekolah karena minimnya pengawasan di malam hari.

"Sejauh ini petugas keamanan sekolah hanya bekerja dari pagi hingga sore kalau malam tidak ada yang menjaga," kata Nur Alam.

Disdik mengimbau pihak lembaga sekolah lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan serta mempekerjakan petugas penjaga malam.

"Termasuk menaruh barang berharga di tempat yang lebih aman, kalau bisa kasih pintu jendela teralis," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler