jpnn.com, JAKARTA - GULA darah tinggi terjadi ketika tubuh Anda tidak bisa mengubah gula dalam darah menjadi energi.
Ini adalah masalah umum bagi mereka yang mengidap diabetes atau mereka yang berisiko.
BACA JUGA: 3 Buah Manis Ini Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah
Jika Anda tidak menurunkan gula darah, hal ini akan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kehilangan penglihatan.
Itu sebabnya, jika Anda sudah menderita diabetes, penting untuk sering memeriksa gula darah untuk memastikan kadar gula darah tetap dalam kisaran normal dan sehat.
BACA JUGA: 7 Manfaat Konsumsi Jambu Air, Salah Satunya Mengendalikan Gula Darah
Berikut ini beberapa cara mudah turunkan kadar gula darah secara alami, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Minum Air Saat Kadar Gula Darah Tinggi
BACA JUGA: 5 Cara Mencegah Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia
Kamu akan sering kencing karena tubuh sedang berupaya mengeluarkan kadar glukosa.
Kebanyakan kencing bisa memicu dehidrasi dan membuat gejala gula darah tinggi semakin memburuk.
Sangat disarankan untuk cukupi kebutuhan minum air putih untuk tertap terhidrasi dan membantu tubuh mengatur serta menurunkan gula darah.
2. Melakukan Suntikan Insulin
Pada kasus yang parah, baik orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa menyuntikkan insulin dengan dosis yang sedikit lebih banyak untuk kembali mengamankan kadar gula.
Namun perlu diingat, seberapa banyak kamu menyuntikkanya tetap harus sesuai dengan situasi dan anjuran dokter.
3. Olahraga
Olahraga memang bermanfaat, tetapi sebelum melakukannya kamu perlu memastikan tubuh memiliki sedikit insulin baik secara alami atau melalui injeksi.
Sebab jika tidak ada insulin, hal tersebut justru akan menyebabkan kondisi katoasidosis diabetes.
Oleh karena itu, orang dengan diabetes tipe 1 yang kadar gulanya sedang naik tidak disarankan untuk berolahraga.
Secara keseluruhan, sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan glukosa darah orang yang telah berolahraga setidaknya 10 menit bisa menurun rata-rata 17 persen.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany