JAKARTA --Pertemuan para pimpinan partai koalisi dengan Wakil Presiden Boediono di Bravo Media Centre (BMC), Jakarta, Kamis (15/10) malam, dinilai pengamat politik Ray Rangkuti sebagai bentuk pelecehan Presiden Terpilih SBY kepada pimpinan parpol
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku bangga dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie yang tidak ikut-ikutan hadir pada pertemuan tersebut
BACA JUGA: Kemesraan Koalisi Diprediksi Hanya 1,5 Tahun
“Golkar tidak dilecehkan karena Pak Ical tidak datang tadi malam,” kata Priyo di gedung DPR, Senayan, Jumat (16/10).Ray Rangkuty mengkritik keras sikap para pimpinan partai yang hadir di acara itu
BACA JUGA: Janji Tak Akan Bertekuk Lutut
Padahal sebagai pimpinan parpol, posisi mereka sejajar dengan SBYBACA JUGA: Demokrasi Indonesia Makin Suram
Ini sebuah pelecehanKalau saya yang jadi pimpinan parpol, saya tentu tidak mau disuruh begitu saja,” kata Ray dalam diskusi di Gedung DPR, Jumat (16/10).Menurut Ray, pertemuan tadi malam sebagai bentuk wujud kekuasaan SBY dalam mengontrol politik dan pemerintahan ke depan“Kalau kepalanya saja sudah dicocor hidungnya, maka sudah tentu bawahan dari parpol yang datang kemarin mengekor semua,” tegasnya.
Ditambahkannya, pertemuan yang membahas kontrak politik adalah hal baru yang tidak benar“Tidak ada istilah kontrak politikKalau koalisi politik itu baru benarKontrak politik tadi malam jelas membawa arah yang tidak benar pada politik dan pemerintahan ke depan,” tuturnya
Seperti diketahui, tampak pimpinan parpol yang tadi malam mau direndahkan SBYDiantaranya, Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Presiden PKS Tifatul Sembiring.(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TK Isyaratkan PDIP Dukung SBY
Redaktur : Soetomo