jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, TB Silalahi menegaskan bahwa setiap kader Demokrat berhak untuk bergabung dengan organisasi masyarakat (ormas). Termasuk ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Sudah jelas disebutkan dalam AD/ART boleh saja dia mengikuti suatu orgnisasi lain asal dia bukan partai politik," kata TB Silalahi di Bentara Budaya, Jakarta, Sabtu (2/11).
BACA JUGA: Tri Dianto: Saya Pendukung Fanatik Anas, Bukan Timses
Namun, lanjutnya, kader Demokrat tetap harus bijak dalam memilih ormas yang akan diikuti. Menurutnya, tidak etis jika seorang kader bergabung dengan ormas yang jelas-jelas berseberangan dengan partai.
Saat ditanya apakah PPI termasuk ormas yang bersebrangan dengan Demokrat, TB mengaku belum bisa memastikan. Ia mengatakan, hal itu masih harus dikaji lebih lanjut.
BACA JUGA: Dengan CAT, Tes CPNS Dijamin Kurangi Kecurangan
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Demokrat tidak memberi sanksi terhadap kader-kader yang bergabung dengan PPI. Tapi, jika mereka terbukti melanggar AD/ART maka dipastikan Dewan Kehormatan akan bertindak.
"Kalau ada pelanggaran sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat, pasti nanti dipanggil dia melalui Dewan Kehormatan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat Prihatin Lihat Kelakuan Ruhut
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Menyesal Dukung Program e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi