Kader Demokrat Harus Siap Dikirim ke Jalur Gaza

Senin, 19 November 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, resmi membuka acara Pelatihan dan Pendidikan Tanggap Darurat angkatan ketiga yang digelar Divisi Tanggap Darurat DPP Demokrat, Senin (19/11), di Cibubur.

Anas mengatakan pelatihan ini merupakan bagian tanggungjawab sebuah partai politik untuk terlibat aktif dalam dalam urusan kemanusian. "Tentunya urusan kemanusian bagian yang sangat penting dibawah garis kebijakan partai kita," kata Anas, dalam sambutannya.

Ia menambahkan, kegiatan partai tidak hanya politik, pemilu, pilkada, rapat, pembangunan jaringan, atau pun rekrutmen.

"Kita juga berkomitmen sunguh-sunguh menyiapkan tenaga sumber daya manusia terbaik dari Demokrat untuk makin tanggap dan dan cekatan, mempunyai ilmu diurusan tanggap darurat," kata mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Karenanya, ketika bencana hadir secara tiba-tiba kader PD harus berperan aktif untuk terjun meringankan urusan kemanusian. "Tugas divisi tanggap darurat yang dilatih bukan hanya kegiatan untuk dilakukan situasi tanggap darurat, tetapi kegiatan sosial tapi kegiatan pelayanan dalam situasi normal," katanya.

Menurut Anas bilamana kegiatan kemanusian bisa dijalankan tentunya akan membawa berkah seseorang dan juga berimbas kepada PD. Menurutnya, kegiatan partai bukan berwajah poltik, tapi menyangkut wajahnya non politik seperti kegiatan kemanusian.

"Saya berharap dalam diklat ini bisa menyerap dengan maksimal secara teori maupun praktek oleh pelatih sehingga menjadi vioner terbaik," kata Anas.

Lebih jauh Anas berharap, Rajawali Tanggap Darurat PD siap ditugaskan dimana saja dan kapan saja. "Siap kapan saja, termasuk bilama partai membutuhkan untuk misi kemanusian di luar negeri seperti Jalur Gaza. Kemungkinan akan dikirim ke Gaza juga harus siap," imbuh Anas.

Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat Umar Arsal menambahkan bahwa Ragana Partai Demokrat angkatan ke-III kali ini akan digembleng seperti biasa yakni mendapatkan pelatihan dan pendidikan untuk musibah bencana. "Ada 100 peserta kader partai demokrat dari Indonesia Timur akan di didik oleh badan sar nasional dari tanggal 19 November hingga 25 November di kawasan Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat," kata Umar.

Anggota DPR RI Komisi V ini berharap kader yang sudah dididik bisa meneruskan ilmu-ilmunya di daerah masing-masing. "Karena mereka yang dilatih pusat adalah mereka yang beruntung. Karena berbagai pendidikan dan pelatihan diberikan oleh Badan Sar Nasional Tentunya para kader akan dibekali bagaimana pertolongan pertama misi kemanusian," kata Umar.

Dia juga berharap para kader yang sudah dibekali pelatihan dan pendidikan nantinya bisa berbaur dan menjadi pilar utama dalam menghadapi bencana atau musibah. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Inisiasi Deklarasi Antipenistaan Agama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler