CIMAHI-Para kader DPC Partai Demokrat Kota Cimahi mulai lelah menunggu hasil survei DPP. Pasalnya, hingga kini belum ada keputusan siapa calon yang akan diusung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada September mendatang.
Para bakal calon (Balon) yang akan bertarung adalah Ade Irawan, Cecep Rustandi, dan Aida Cakrawati. Ketiga balon tersebut merupakan fungsionaris di DPRD Kota Cimahi.
“Yang lebih mengeherankan, para balon sudah mendeklarasikan. Padahal, belum ada keputusan dari DPP,” kata Deden Dora Gaya selaku Ketua Ranting Partai Demokrat Keluharan Karang Mekar, Cimahi Tengah kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), kemarin (23/3).
Rencana hasil survei yang dilakukan Senin (26/3) dinilai terlalu lama. Sehingga menyebabkan sosialisasi calon kepada masyarakat terhambat. ”Kami sebagai kader lelah menunggu siapa calon yang akan diusung. Baik calon wali kota (Cawalkot) ataupun calon wakil wali kota (Cawawalkot),” keluh Deden.
Deden mendesak DPP Partai Demokrat segera mengambil sikap atas penentuan calon tersebut. “Seharusnya, Partai Demokrat menjadi contoh untuk partai lain. Sebab, sesuai jumlah kursi di dewan, Partai Demokrat merupakan yang terbanyak. Bahkan, pada kader selalu kritis dalam kinerjanya,” beber Deden.
"Kami juga meminta jika DPP sudah mengumumkan hasil survei, langsung saja diumumkan,” tambahnya.
Terpisah, seorang Balon dari Partai Demokrat, Aida Cakrawati mengaku optimistis dirinya dipilih sebagai calon oleh DPP Partai Demokrat. "Saya optimistis maju di pilwalkot. Karena itu, saya mohon dukungan seluruh masyarakat,” ucapnya singkat.
Aida juga mengungkapkan tidak memilih apakah dirinya mau dicalonkan cawalkot atau cawawalkot. “Yang terpenting, saya siap mengabdikan diri untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Balon Partai Demokrat lainnya, Ade Irawan menegaskan seluruh kandidat yang maju merupakan mitra bukan saingan. “Hasil keputusan DPP nanti perlu dihargai apapun hasilnya,” tegasnya.(gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Internal PDS Masih Menyimpan Bara Konflik
Redaktur : Tim Redaksi