jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Golkar Chairunnisa merupakan salah seorang yang diciduk dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (2/10) malam. Penangkapan kadernya ini membuat kaget partai berlambang pohon beringin itu.
"Kaget sekaligus prihatin," kata Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya ketika dihubungi, Kamis (3/10).
BACA JUGA: KPK Periksa Sandiaga Uno
Menurutnya, saat ini Golkar belum menentukan sikap terkait kadernya itu. Partai pimpinan Aburizal Bakrie itu masih menunggu kelanjutan proses penyelidikan KPK.
Ia pun memastikan bahwa Golkar akan menghormati apapun hasil dari proses hukum yang berjalan. "Ini kan masih awal sekali, CN sendiri blm memberikan keterangan. Yang jelas, PG tidak akan menghalang-halangi proses hukum," ucapnya.
BACA JUGA: Ruhut Sebut Akil Produk Komisi III DPR
Seperti diberitakan sebelumnya, Chairunnisa ditangkap di kediaman Akil Mochtar, di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan. Dia ditangkap bersama seorang pengusaha berinisial CN.
Dalam penangkapan itu, KPK mengamankan uang dolar Singapura (SGD) senilai senilai lebih dari Rp 2 miliar. Di duga uang itu sebagai suap terkait pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Akil Mochtar Ditangkap, Bukti Krisis Moral di Tubuh Pejabat Publik
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Segera Umumkan Komposisi Majelis Kehormatan
Redaktur : Tim Redaksi