Kader Lolos ke Senayan, Fatayat NU Siap Kawal Demokrasi

Senin, 30 September 2019 – 17:35 WIB
Ketum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama Anggia Ermarini. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) Anggia Ermarini mengapresiasi terpilihnya pata kader Fatayat NU sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Menurutnya, terpilihnya para kader Fatayat NU dari berbagai wilayah sebagai wakil rakyat menunjukkan kontribusi mereka diakui masyarakat.

BACA JUGA: Fatayat NU Gelar POP: Ruang Perjumpaan Perempuan untuk Perdamaian

“Secara organisasi dan kelembagaan, ini menjadi bukti riil kerja sosial, kemasyarakatan Fatayat NU memberikan manfaat nyata bagi warga Nahdliyin khususnya, dan masyarakat secara umum," ujar Anggia dalam siaran tertulisnya, Senin (30/9).

Para kader Fatayat NU yang terpilih ialah, Anggia Ermarini, Siti Mukarromah, Eem Marhamah, Nihayatul Wafiroh, Ela, Arzetti Bilbina, dan Nur Nadlifah, serta Luluk Nurhamidah. Semuanya berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa dan ada juga dari PPP seperti Ema Umiyatul Chusna dan Wartiah. "Ini belum menghitung kader yang terpilih di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dan dari berbagai partai, yang pasti jauh lebih banyak lagi," kata Anggia.

BACA JUGA: Fatayat NU Ajak Perempuan Indonesia Melupakan Perbedaan Politik Saat Pilpres 2019

Anggia menekankan agar ke depan, kerja politik, legislasi, dan representasi para kader Fatayat di parlemen dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan bermanfaat. "Aspirasi konstituen di daerah masing-masing tentu beragam. Sepantasnya aspirasi dan harapan-harapan yang ada benar-benar dapat diemban secara baik, optimal, dan maslaha,” ucapnya.

Fatayat NU adalah badan otonom Nahdlatul Ulama yang berdiri sejak 24 April 1950. Fatayat didirikan untuk merespon sejumlah problem kemasyarakatan seperti isu kesehatan, gizi buruk, stunting, mendorong pemajuan harkat perempuan, mengawal demokrasi dan nasionalisme, serta isu-isu kebangsaan lain seperti radikalisme, terorisme, intoleransi, dan disintegrasi bangsa.

BACA JUGA: Bunda Merah Putih dan Fatayat NU Gelar Khitanan Massal

“Mari bersama-sama berjuang lagi melalui wadah parlemen, tentu dengan tidak melupakan kerja-kerja sosial di Fatayat, sebagaimana telah digariskan Nahdlatul Ulama. Menjadi Dewan adalah langkah strategis dalam mengemban khidmat Fatayat NU,” kata Anggia.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler