Kader Militan Antar PKS Lolos ke Senayan

Kamis, 18 April 2019 – 18:48 WIB
Rully Akbar dari LSI Denny JA dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/4) tentang hasil quick count Pemilu 2019. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA atas hasil Pemilu 2019 memperlihatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 8,04 persen suara. Praktis, PKS melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen sehingga bisa menempatkan calon anggota legislatifnya di DPR.

Pengamat politik Rully Akbar yang juga peneliti LSI Denny JA mengatakan, PKS mampu lolos PT karena memiliki jaringan akar rumput kuat. Militansi kadernya juga lebih kuat dibanding partai lain.

BACA JUGA: KPU Kepri Bakal Evaluasi KPU Kota Batam

“Kalau PKS itu kan karena faktor militansi dari kadernya. Kaderisasi PKS berlangsung paling baik dibandingkan partai-partai lain,” kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/4).

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Tiga Partai Ini Untung Besar karena Pilpres

BACA JUGA: Masalah Pilpres Tidak Boleh Diselesaikan dengan Cara Jalanan

Rully menambahkan, cara PKS membangun militansi di antara para kadernya berbeda dari partai lain. Salah satunya adalah unsur dakwah dalam kaderisasi.

Lebih lanjut Rully mencontohkan PKS yang mampu membuat kejutan termasuk di berbagai pilkada. Salah satu keunggulan PKS adalah memobilisasi kader dan simpatisannya ke tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: Tiga Partai Ini Untung Besar karena Pilpres

“Ini berbeda dengan pemilih-pemilih partai lain karena militansi kader mereka sendiri. Istilahnya bisa membawa para pemilih-pemilih lain untuk bisa hadir ke TPS,” ujarnya.

Rully menambahkan,  PKS juga memiliki banyak program yang menyentuh ke masyarakat. Menurut dia, banyak kegiatan PKS yang bernuansa Islami sehingga bisa dijadikan upaya untuk menumbuhkan ikatan antara kader dengan pemilihnya.

“Lalu juga banyak kegiatan-kegiatan yang sifatnya bernuansa Islami yang dilakukan oleh PKS baik itu pengajian dan lain-lain. Ini juga upaya mereka membuat bonding (ikatan) yang kuat antara partai dengan kader, lalu dengan pemilihnya masing-masing,” paparnya.

Baca juga: PDIP Juara Pemilu 2019, Enam Partai Terlempar

Seperti diketahui berdasar, quick count LSI Denny JA memperlihatkan PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu 2019 dengan raihan 19,80 persen suara. Di posisi kedua ada Partai Gerindra  dengan raihan 12,50 persen.

Selanjutnya Partai Golkar berada di posisi  ketiga dengan perolehan 12,21 persen. Adapun PKB di posisi keempat dengan 9,56 persen.

Berikutnya secara berurutan adalah Partai Nasdem (8,53 persen), PKS (8,04 persen), Partai Demokrat (6,81 persen), PAN (6,16 persen), PPP (4,34 persen). Sisanya adalah partai dengan perolehan suara di bawah PT yakni Perindo (3,18 persen), Partai Berkarya (2,41 persen), PSI (2,35 persen), Hanura (1,85 persen), Garuda (0,98 persen), PBB (0,90 persen) dan PKPI (0,38 persen). ?

Quick count LSI Denny JA itu menggunakan metodologi multistage random sampling dengan sampel 2.000 TPS. Sampel TPS tersebar secara proporsional berdasar provinsi di Indonesia. Adapun margin of error kurang lebih 1 persen.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggul di Quick Count, Jokowi Kirim Utusan Dekati Prabowo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler