“Sudah diinstruksikan kepada seluruh kader Partai NasDem di Kota Jambi untuk bebas menentukan pilihannya pada Pilwako Jambi tahun 2013 nanti,” katanya.
Menurutnya, NasDem sekarang belum resmi terdaftar di KPU. Sehingga, masih fokus untuk menyelesaikan verifikasi partai terlebih dahulu. “Partai NasDem di Jambi tidak ingin kecolongan seperti di Banten. Karena, mendukung kandidat yang kalah. Sehingga, memberikan dampak yang kurang baik terhadap Partai NasDem ke depan,” ujarnya.
Disinggung mengai adanya salah satu kandidat yang tergabung di Ormas NasDem, yakni Sum Indra, disebutkan Agus hal ini tidak akan mempengaruhi dukungan kader Partai NasDem. “Ormas berbeda dengan partai. Jadi kader Partai NasDem tidak akan terikat dengan salah satu kandidat di Pilwako Jambi,” sebutnya.
Para kandidat yang bertarung pun tidak ada yang berkomunikasi untuk meminta dukungan. Sehingga, Partai NasDem tidak mempunyai beban atau tanggungjawab terhadap salah satu kandidat di Pilwako Jambi. “Tidak ada yang menemui saya minta dukungan,” cetusnya.
Diakuinya, kader Partai NasDem di Kota Jambi tidak sedikit. Karena, untuk struktur partai saja sudah sampai ke tingkat RT. Kader Partai NasDem mempunyai potensi untuk digerakan memenangi salah satu kandidat. Namun, Partai NasDem ditegaskannya kembali tidak akan menggunakan kekuatan itu pada Pilwako Jambi nanti.
“Kader silahkan memberikan dukungan dan menjadi tim sukses kandidat mana saja. Tapi dilarang untuk memakai dan menggunakan atribut Partai NasDem,” pungkasnya.(cas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Krisis Kedelai, Butuh 500 Ribu Hektar Areal Baru
Redaktur : Tim Redaksi