JAKARTA - Bersamaan dengan bergabungnya politisi Partai Golkar, Enggartiasto Lukito ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), ternyata kader yang meninggalkan partai baru peserta Pemilu 2014 juga banyak. Hengkangnya Hary Tanoesoedibjo dari NasDem ternyata diikuti puluhan kader, termasuk yang ada di luar negeri.
Monique Narahusada, Perwakilan Partai NasDem di Singapura menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPP Partai Nasdem Rip Patrice Capela di di halaman parkir DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/1). Menurut Monique, NasDem punya 200 ribu kader di Singapura. Disebutkannya, 120 ribu kader di antaranya adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Monique menjelaskan, alasan pengunduran dirinya dan beberapa kader NasDem di Singapura karena didasaro kekecewaan terhadap partai yang awalnya berbentuk ormas itu. Monique menganggap Partai NasDem sudah sudah tidak sejalan lagi dengan semangat yang disuarakan pada saat awal didirikan.
"Itu yang menjadi kekecewaan kami, sehingga kami berpikir tidak lagi sesuai dengan apa yang kami dapatkan selama ini ketika pertama kali kita komitmen kepada Partai Nasdem," ujar Monique yang juga Bendahara Nasdem Singapura.
Apakah alasan mundur itu juga mengikuti jejak mantan Ketua Dewan Pakar NasDem, Hary Tanoe? Monique mengakui, dirinya memang memiliki visi dan misi yang sama dengan Hary Tanoe.
Bahkan Monique mengaku ikut hadir dalam jumpa per Hary Tanoe saat mengumumkan pengunduran diri dari NasDem, Senin (21/1) lalu. "Apa yang beliau sampaikan itu bagi kami sungguh-sunguh satu pendapat yang tulus. Bahwa beliau (Harry Tanoe) justru dengan ketidakinginannya menjadi ambisi menjadi Ketua Umum," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung NasDem, Enggar Minta Maaf ke Golkar
Redaktur : Tim Redaksi