jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto meyakini kabinet Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersih dari kader partai politik pendukung yang tidak lolos ke parlemen.
Setidaknya lima partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 yang tidak lolos ke DPR yakni PSI, Perindo, Hanura, PKPI, dan PBB.
BACA JUGA: Surya Paloh Merasa Anaknya Kurang Cocok jadi Menteri di Kabinet Jokowi
"Saya rasa enggak punya peluang kader dari partai yang tidak lolos ke parlemen masuk kabinet (Jokowi)," kata Satyo saat dihubungi jpnn.com, Rabu (14/8).
BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali
BACA JUGA: Jokowi Berkata Sudah, Surya Paloh Bilang Belum
Menurut Satyo, Jokowi akan mendapat beban tambahan, ketika memilih menterinya dari kader partai pendukung yang tidak lolos ke parlemen.
Terutama, ketika menteri dari partai yang tidak lolos ke parlemen itu, ingin menawarkan progam baru. Sebab program baru yang ditawarkan, bersinggungan dengan DPR.
BACA JUGA: Jokowi: Kabinet Sudah Final, Partai Sudah Diberi Tahu
Tanpa rekan sejawat di parlemen, mereka akan kesulitan menyampaikan program di DPR. "Mereka tidak ada perwakilan di parlemen. Kalau menyampaikan program akan kesulitan di parlemen. Nanti malah menjadi beban presiden. Buat apa," ucap Satyo.
BACA JUGA: Indonesia 1 vs 1 Myanmar: Bagas Kaffa Cs Pastikan Juara Grup A Piala AFF U-18
Aktivis dari Pro Demokrasi ini justru menyarankan Jokowi mengambil menteri dari kalangan profesional. Terlebih, Jokowi sudah berjanji mengedepankan menteri kalangan nonpartai.
"Lebih baik ambil yang profesional sekalian. Bicara kemampuan dan integritas, kalangan profesional juga tidak kalah dengan partai," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Kurang Happy Demokrat Masuk Kabinet Jokowi?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan