BOGOR — Fitnah dan politik adu domba terhadap Partai Demokrat dirasakan pendirinya yang juga Presiden Susilo Bambang YudhoyonoKarenanya, SBY meminta seluruh kadernya tidak panik dan tidak takut
BACA JUGA: Bawa Spanduk ââ¬ËBubarkanââ¬â¢, Pong Diusir Kader Demokrat
Justru SBY menginstruksikan kadernya melakukan perlawanan.‘’Karena pertempuran politik masih akan berlangsung, saya minta Ketua Umum dan DPP untuk mengatur dan mengendalikan semuanya secara aktif dan penuh tanggungjawab,’’ tegas SBY dalam pidato politiknya saat membuka Rakornas PD di Sentul, Bogor, Sabtu (23/7).
SBY mengatakan para kader PD tidak boleh pasif dan hanya diam saja
BACA JUGA: Kasus Korupsi Proyek RSUD Diduga Terkait Nazaruddin
Kader PD diserukan mengambil resiko politik untuk menyelamatkan kehidupan politik dan demokrasi.‘’Jika nama kita dicemarkan secara sadis, kita sendirilah yang membela dan membersihkan nama baik kita
SBY pun kembali menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara hukum dan demokrasi
BACA JUGA: Andi Tak Akan Tutupi Kasus di Kemenpora
Karena itu untuk menentukan seseorang bersalah, harus bisa dibuktikan di depan hukum.‘’Itu namanya trial by court bukan trial by press dan juga bukan trial by sms dan BBM,’’ kata SBY, yang menyinggung pemberitaan media akhir-akhir ini yang mengangkat isu menyerang PD dari sms dan BBM Nazaruddin.
Namun meski meminta kadernya berbicara membela kehormatan partai, SBY tetap mengingatkan agar kadernya menyampaikan kebenaran secara santun, cerdas dan tidak saling serang dengan kader PD yang lain‘’Jangan asal bicara apalagi berbeda bahkan saling serang di televisiIni memalukan dan ini bisa merugikan partai secara keseluruhan,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semakin Sering Omong, Nazaruddin Makin Inkonsisten
Redaktur : Tim Redaksi