Kader PDIP Diminta Tak Terprovokasi Oknum TNI

Minggu, 21 April 2013 – 03:30 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menghimbau pada semua kader partainya agar tidak terprovokasi dengan penyerangan ke kantor partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu oleh sejumlah oknum TNI. Menurutnya, kader PDIP harus konsisten dan menjunjung proses hukum terhadap pelaku penyerangan.

"Kami minta PDIP untuk tetap tenang dan dapat mengontrol emosinya," ujar pria Maruarar usai menghadiri acara GP Ansor di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (20/4) malam.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Ara itu menambahkan, penanganan kasus itu sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. "Jadi kita kembali lagi bahwa negara kita adalah negara hukum, sebagai partai politik tentu kami sangat menghormati hukum dan kita sangat patuh untuk itu," terangnya.

Ia pun berharap semua pihak bisa menjaga iklim kondusif seiring semakin dekatnya Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.  "Saya percaya TNI adalah tentara rakyat dan menjunjung tinggi nilai keadilan. Mari kita menjaga tahun 2014 ini agar semakin kondusif," tutup pria kelahiran Medan 23 Desember 1968 itu.

Sebelumnya sejumlah oknum TNI dari Bataliyon Zipur 13, tadi malam menyerang sejumlah orang yang duduk-duduk di area DPP PDIP. Dua oknum TNI yang melakukan aksi kekerasan itu berhasil diamankan dan diinterogasi oleh petinggi PDIP, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dan ajudan Megawati, Mayor Budi. Akhirnya pelaku penyerangan diserahkan ke Garnizun.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Soal Molor, UN SMP Terancam Diundur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler