jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggelar hajatan akbar. Partai yang saat ini dipimpin Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono merayakan ulang tahunnya yang ke-18.
Ultah partai berlambang garuda merah yang digelar di Hotel Darmawangsa, Jakarta ini berlangsung meriah.
BACA JUGA: Ini Sikap PKPI terkait Presidential Threshold
Putra bungsu AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono yang turut hadir menjelaskan, di usia ke-18 PKPI semakin solid dan menjadi partai yang setia kepada NKRI dan ideologi Pancasila di tengah gempuran ideologi transnasional yang sekarang ini terjadi.
"Radikalisme, terorisme dan gerakan yang tidak setuju dengan Pancasila tidak dapat dipungkiri ada di negeri ini. Saya yakin PKPI lewat kader-kadernya dapat menjadi penjaga NKRI dan Pancasila," terang Diaz di sela-sela acara HUT PKPI, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Begini Harapan Presiden Jokowi pada PKPI
Dia berharap, PKPI bisa menjadi pelopor penjaga kebhinnekaan Indonesia yang semakin diuji belakangan ini.
"Menjadi partai yang berdiri di atas semua golongan. Rumah besar seluruh suku, etnis dan agama yang memang sangat beragam di negara ini," kata Diaz yang saat ini menjabat staf khusus presiden.
BACA JUGA: Hendro Tegaskan PKPI Akan Sikat Ormas Penolak Pancasila
Cita-cita founding fathers, yakni berdaulat di bidang politik, mandiri dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan mesti terus diperjuangkan oleh PKPI. Selanjutnya, PKPI yang menjadi bagian pemerintah saat ini, diyakini akan tetap mendukung dan menyukseskan program-program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Selain dihadiri sekitar lebih dari 500 kader PKPI dari berbagai tingkatan, orang nomor satu republik ini, Presiden Jokowi datang dan memberi sambutan.
Tak ketinggalan, sejumlah ketua umum partai lainnya juga turut merayakan kelahiran partai yang didirikan pada 15 Januari 1999 tersebut. Seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Jajaran menteri Kabinet Kerja Jilid II juga turut menghadiri HUT PKPI. Seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.
Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno sebagai pembina PKPI juga nampak dalam acara ini.
Dalam sambutannya, AM Hendropriyono menegaskan bahwa platform PKPI memang akan tetap setia terhadap Pancasila dan NKRI.
"Dengan keimanan kita dukung demokrasi, UUD 18 Agustus 1945. Sebab Pancasila, akan selalu menjadi benteng terdepan untuk kestabilan bangsa dan negara," ungkapnya.
PKPI juga berkomitmen mendukung Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk kewibawaan negara. Juga akan ikut mengawal program-program pemerintahan Jokowi-JK dan turut menyukseskannya.
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj menutup prosesi HUT PKPI dengan doa. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan stand up komedian Cak Lontong serta tari-tarian dan lagu-lagu karya AM Hendropriyono. (wah/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendropriyono: PKPI Berdiri di Belakang Jokowi
Redaktur & Reporter : Adil