Kader PKS yang Paling Pas Dampingi Prabowo? Aher, Irwan atau...

Minggu, 23 April 2017 – 12:26 WIB
Ahmad Heryawan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah nama mulai disebut-sebut mendampingi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2019.

Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan alias Aher. Namun kini, muncul pula nama kader PKS lainnya yakni Irwan Prayitno yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. Bahkan, Presiden PKS Sohibul Iman juga disebut pantas menjadi pendamping mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu nanti.

BACA JUGA: Tak Cuma Dalam Negeri, Calon Pendamping Prabowo juga Dari Luar Negeri

“Selain Aher dan Irwan, petinggi PKS lainnya yang punya kans menjadi cawapres adalah Presiden PKS Sohibul Iman," kata Muradi, pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Bandung kepada JPNN, Minggu (23/4).

Muradi mengatakan, secara popularitas dan kinerja selama sepuluh tahun menjabat di Jabar, prestasi Aher termasuk yang biasa dibandingkan dengan sejumlah gubernur di Indonesia. Namun, kata dia, bila dibandingkan dengan kader PKS lainnya Aher termasuk yang terbaik. “Dan hanya bisa ditandingi oleh Irwan Prayitno, kader PKS yang menjabat Gubernur Sumbar,” katanya.

BACA JUGA: Inilah Nama-nama Dinilai Layak Dampingi Capres Prabowo

Namun Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad itu mengatakan, tentu saja tidak bisa keduanya dibandingkan. Karena, Aher memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia atau sekitar 45 juta jiwa. Artinya, kata Muradi, sebagai kader yang dianggap berhasil di tingkat provinsi, maka Aher harus diberikan kesempatan untuk berkontestasi di kompetisi yang lebih tinggi oleh PKS.

"Soal popularitas Aher yang terbilang kecil di tingkat nasional tidak begitu penting karena mesin politik PKS relatif efektif dan teruji pada sejumlah kontestasi politik lainnya,” ujar Muradi.

Karenanya, Muradi melanjutkan, kans Aher untuk mendampingi capres siapa pun yang diusung oleh PKS besar karena dianggap sebagai kader yang sukses menjalani fungsi eksekutif di tingkat provinsi dalam 10 tahun terakhir. “Tinggal bagaimana mesin politik PKS dapat bekerja efektif,” kata Muradi.

BACA JUGA: Begini Kata Konsultan Anies-Sandi soal Pilpres 2019

Soal sejumlah nama PKS yang munvul ini, petinggi PKS Hidayat Nur Wahid dan Mardani Ali Sera yang dihubungi JPNN, Minggu (23/4) belum memberikan jawaban. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Usung Prabowo di Pilpres 2019, Siapa Wakilnya?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler