Kades Dibunuh Dua Bersaudara

Sabtu, 01 Maret 2014 – 02:28 WIB

jpnn.com - KAYUAGUNG - Kepala Desa (Kades) Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Sumsel,  Kunci Rahman bin Hanafi (41), tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian tengah dadanya, Jumat (28/2), sekitar pukul 15.00 WIB.

Sang kades yang sudah dua periode menjabat itu, dibunuh pelaku dua saudara berusia belasan tahun yang masih warganya sendiri, menggunakan badik.
    
Korban sempat akan dilarikan ke Puskesmas Makarti Mulia, Kecamatan Mesuji, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan. Ia meninggal dalam perjalanan, diduga karena kehabisan darah.  Soalnya, luka tusuk dideritanya sedalam 12 centimeter.

BACA JUGA: Pak Guru Buka Rok Muridnya

Berdasarkan keterangan didapat Palembang Pos (grup JPNN), kedua tersangka pembunuhan itu bernama Hasan bin Godot (17), dan Hanafi bin Godot (15), semuanya warga Desa Pagar Dewa.

Pembunuhan itu terjadi di depan kediaman sang kades di Trans Swakarsa, Desa Pagar Dewa. Dimana awalnya, korban selaku Kades, mendapat laporan masyarakat Trans, bahwa ada warga menyekat tanah. Warga dimaksud tak lain adalah kedua tersangka.
     
Setelah menerima laporan itu, tiba-tiba kedua tersangka juga datang menemui sang kades yang sedang berada di halaman rumahnya. Sang kades menegur kedua tersangka, hingga akhirnya terjadi cekcok mulut. Puncaknya, salah satu tersangka mencabut badik dan menghujam dada sang kades.
    
Orang nomor satu di Desa Pagar Dewa itu tersungkur ke tanah, sementara kedua tersangka kabur dengan sepeda motornya. Sang kades yang sekarat sempat dilarikan warga ke Puskesmas, sebelum akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan. Kasusnya dalam pengusutan Unit Reskrim Polsek Mesuji.
    

BACA JUGA: Sekuriti Dikeroyok 6 Orang Tak Dikenal

Kapolsek Mesuji AKP Azizir Alim, membenarkan kasus pembunuhan dengan korbannya sang Kades Pagar Dewa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. “Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan. Kita sudah turun untuk melakukan olah TKP. Kedua pelaku masih diburu,” katanya.

Terpisah, Bupati OKI Iskandar SE, melalui Camat Mesuji Muchlis mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, ia langsung menjemput korban di TKP, dan membawanya ke Puskemas Makarti Mulia. Namun sayangnya nyawa korban tak tertolong lagi.

BACA JUGA: Selingkuh, Buruh Tewas Dibantai Tukang Jagal

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri, dan tidak melakukan tindakan yang justru dapat merugikan berbagai pihak. (cr04/yat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Joki Pengantin Pria itu Mengaku tak Dibayar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler