BACA JUGA: Megawati Ikuti PPP Mendengar
Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya, dalam kepengurusan kali ini MS Hidayat membentuk empat Korwil (koordinator wilayah) yang juga berstatus sebagai wakil ketua umum''Tidak ada gunanya jika teman-teman dan Kadin terus bergerak, namun hasil kerja itu tidak bisa dirasakan oleh daerah-daerah
BACA JUGA: JRR Natalan di Rutan
Kita berharap, dalam kepengurusan sekarang daerah-daerah juga ikut merasakan hasil kerja keras dari Kadin,''kata ketua umum terpilih MS Hidayat, kepada wartawan di Jakarta Senin (22/12)Dalam kepengurusannya untuk periode 2008 - 2013, MS Hidayat menunjuk Firmandes sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Formatur Wilayah Indonesia Barat, Adi Putra Tahir sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Formatur Wilayah Indonesia Tengah, Tonny Uldi sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Formatur Wilayah Indonesia Timur, dan Suharsono sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Formatur Asosiasi.
Menurut Hidayat, saat ini komunikasi antara Kadin dan anggotanya di daerah sudah terjalin dengan sangat baik. Dengan adanya Otonomi Daerah (Otda) sebenarnya merupakan gambaran bahwa daerah juga ingin dapat tampil dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dalam Rancangan Pokok-pokok Pikiran Program Strategis dan Rekomendasi Kadin, disebutkan perkembangan Kadin di daerah masih kurang mendapat pembinaan langsung, bahkan dari laporan menyebutkan jarangnya pengurus Kadin terjun langsung ke daerah
BACA JUGA: Jangan Pilih Parpol Main Kotor
Hal ini menjadi gap sehingga Kadin daerah tertinggal oleh berbagai aktifitas dan informasi yang dilakukan Kadin Indonesia.Untuk itu, Kadin akan membuat program yang fokus untuk mendorong tumbuhnya pembangunan ekonomi daerah yang secara internal peran Kadin daerah akan diperkuat untuk mendukung program tersebut.
Selain itu, Kadin Indonesia akan meningkatkan program Perekonomian Pedesaan Indonesia dimana dari hasil penelitian masih ada daerah potensial ekonomis dan tenaga kerja yang belum signifikan dalam program pelaksanaan pembangunan Indonesia.
Program tersebut bertujuan untuk menciptakan pemerataan pendapatan, mengurangi urbanisasi, membuka kesempatan kerja, mengurangi pengangguran dan tumbuhnya wirausaha-wirausaha desa yang akhirnya dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.
Guna mencapai tujuan tersebut Kadin menyebutkan perlu ada pembangunan sarana dan prasarana jalan desa, listrik desa, irigasi desa, dan pasar hasil pertanian dan pengolahan hasil pertanianPerlu segera diterbitkan kebijakan investasi dan tata ruang jalan pedesaan, penetapan icon sektor usaha desa yakni hasil pertanian, industri pengolahan hasil pertanian, industri kerajinan tangan, dan industri tourismKadin juga meminta pemerintah untuk menerbitkan kebijakan peran serta Kantor Kedinasan kabupaten, Kecamatan, hingga Pedesaan.(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-1, Puncak Arus Mudik Natal-Tahun Baru
Redaktur : Auri Jaya