Kadin Diminta Aktif Perjuangkan Kemudahan Usaha di Tengah Pandemi

Minggu, 28 Maret 2021 – 16:47 WIB
Diskusi virtual bertajuk 'Kadin dan Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda' yang diselenggarakan DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK). Foto: dok for JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Dirut PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid menilai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia penting berperan aktif meningkatkan peran pengusaha mengatasi permasalahan ekonomi yang ambruk akibat pandemi COVID-19.

Kadin juga diharapkan dapat secara efektif menjadi mitra pemerintah, sehingga perekonomian bangsa dapat kembali bangkit.  

BACA JUGA: Maju sebagai Calon Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Banjir Dukungan

"Kadin harus menjadi wadah komunikasi dan konsultasi yang efektif, saling bantu antara pengusaha besar dan kecil, pengusaha daerah dan nasional. Misalnya sharing di bidang teknologi maupun pendanaan," ujar Arsjad Rasjid, Sabtu (27/3) malam.

"Selain itu, juga menjadi wadah komunikasi antara pengusaha dan pemerintah terkait kemudahan usaha."

BACA JUGA: Arsjad Rasjid Janjikan Kadin yang Inklusif dan Kolaboratif

Arsjad mengemukakan pandangannya pada diskusi virtual bertajuk 'Kadin dan Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda' yang diselenggarakan DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK).  

Menurut dia, pemerintah tidak akan sanggup mengatasi masalah yang ada tanpa dukungan pengusaha swasta dan segenap elemen masyarakat.

BACA JUGA: Mitsubishi Pajero Sport Ternyata Bisa Dikontrol Melalui Aplikasi

Untuk itu, Kadin harus berperan mengkoordinasikan para pengusaha nasional dan daerah, menjadi mitra pemerintah dalam merespons pandemi dan dalam pemulihan ekonomi nasional.

Misalnya, aktif mempromosikan industri kreatif dan pariwisata, mempercepat industri digital 4.0, mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menumbuhkan usaha berorientasi ekspor.

"Saat ini Indonesia menghadapi dua medan perang melawan Covid-19 dan kemerosotan ekonomi akibat pandemi."

"Untuk bidang ekonomi, harus bangun ekosistemnya, terutama menyiapkan sebanyak mungkin pelaku usaha. Mulai dari mikro, menengah, sampai usaha besar,” ucap dia.

Pria yang diketahui siap maju sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia itu secara khusus mengingatkan pentingnya kewirausahaan sosial yang disebut dengan transformasi society 5.0.

Menurut dia, para pendiri bangsa sudah mencanangkan ekonomi Pancasila, yang bukan sosialis bukan pula kapitalis.

Oleh karena itu, pengusaha boleh mencari untung tetapi jangan melupakan tanggung jawab sosial.

Diskusi kali ini turut dihadiri Ketua Umum PGK Bursah Zarnubi dan dosen Universitas Paramadina Herdi Sahrasad.

Beberapa pemuda juga turut menjadi pembahas, yaitu mantan Ketum PP KAMMI Kartika Nur Rakhman, mantan Ketum DPP IMM Beni Pramula, mantan Ketum PP GMKI Sahat M.P. Sinurat, serta anggota DPD Angelius Wake Kako.

Dalam pengantar diskusi, Bursah menyebut Arsjad sebagai pengusaha sukses yang concern terhadap kaum muda.

Bursah berharap komitmen itu tetap melekat pada Arsjad, jika nanti terpilih menjadi ketua umum Kadin 2021-2026 pada Mei mendatang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Indika Energy Bakal Beralih ke Energi Terbarukan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler