jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta terus berupaya mendorong percepatan pembangunan infrastuktur.
Dalam hal ini, Kadin bertekad terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong Jakarta menjadi kota jasa yang andal dan kompetitif.
BACA JUGA: Kadin Negros Oriental Tawarkan Kerja Sama ke Kadin DKI
"Kami ingin menjadikan Jakarta menjadi kota jasa yang handal dan kompetitif," kata Ketua Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi disela Rampimprov V di Jakarta.
Eddy tak menampik bahwa pembangunan Jakarta sebagai ibukota negara membutuhkan banyak dana, terutama untuk membangun inirastruktur, pembangunan pemukiman dan perumahan.
BACA JUGA: Daya Beli Masyarakat Anjlok, Nih Indikatornya
Selain itu juga untuk pebangunan fisik prasarana dan sarana transportasi, tenaga listrik, penyediaan air bersih dan air minum, telekomunikasi, prasaran dan sarana perdagangan, industry dan pengendalian banjir.
"Oleh karena itu untuk mewujudkannya diperlukan peran aktif pelaku usaha. Baik nasional mapun asing mengingat keterbatasan anggaran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," paparnya.
BACA JUGA: Rp 7 Triliun Meninggalkan Jakarta selama Musim Mudik Lebaran
Lebih lanjut Eddy mengatakan, peran swasta nasional maupun asing saat ini makin dibutuhkan dalam pembangunan perekonomian nasional maupun pembangunan di Provinsi DKI Jakarta.
Buktinya sebagian besar proyek proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan dilaksanakan oleh swasta, Apalagi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional hingga kini masih menjadi incaran para investor.
"Dunia usaha selalu siap untuk bermitra dengan pemerintah. Secara teknis terkait proses perizinan, persiapan, sampai masalah pembiayaan akan dibicarakan lebih lanjut,' tukasnya.
Untuk itu, Eddy pun ingin secepatnya melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov DKI untuk melanjutkan program kemitraan ini.
"Ke depan kami bersama Pemprov akan lebih konsentrasi pada UMKM," ujarnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, BI Mesti Perbanyak Tempat Penukaran Uang
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh