jpnn.com - JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini menggelar ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum.
Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian gelaran Indonesia Infrastructure Week 2016, yang akan digelar pada 9-11 November 2016 di JCC.
BACA JUGA: PT KAI Aktifkan Jalur Lokomotif Rel Bergerigi di Ambarawa
Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum merupakan bentuk dukungan Kadin terhadap pemerintah dalam mencari pembiayaan pembangunan proyek-proyek Infrastruktur.
"Diperkirakan Indonesia membutuhkan dana USD 420-430 miliar untuk membangun proyek-proyek strategis seperti kelistrikan 35 ribu mw, 2 ribu km jalan tol, rel kereta dan lain-lain. Memang itu angka yang sangat agresif," ujar Rosan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Minat Masyarakat Berinvestasi Emas Naik 30 Persen
Untuk itu pemerintah sangat membutuhkan pendanaan dari sektor swasta. Sebab uang negara tidak akan cukup membiayain seluruh proyek strategis pemerintah.
"Kami ingin bekerja dengan pihak lokal dan asing karena pemerintah kami melalui angggaran pusat dan daerah, maupun BUMN belum bisa melakukan semuanya," imbuhnya.
BACA JUGA: Makin Perkasa, IHSG Melesat 84 Poin
Selain itu, minat investor terhadap perhelatan Indonesia Infrastructure Week 2016 cukup besar. Menurut catatannya sudah ada lebih dari 22 ribu orang yang mendaftar untuk mengunjungi pameran tersebut.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apartemen Tipe Studio Paling Dicari Konsumen
Redaktur : Tim Redaksi