Kadin: Dunia Usaha Butuh Stabilitas Makro Ekonomi

Kamis, 01 Desember 2016 – 01:27 WIB
Foto Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengapresiasi langkah konkret pemerintah menarik investasi melalui penciptaan stabilitas makro ekonomi dan politik di dalam negeri.

Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kondisi makro ekonomi tetap stabil di tengah sentimen negatif global, yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen pada kuartal III 2016.

BACA JUGA: Bizzy Hadirkan Inovasi Terbaru

Sedangkan inflasi pada Oktober 2016 sebesar 3,31 persen dan cadangan devisa mencapai USD 115 miliar.

“Iklim investasi yang baik mensyaratkan stabilitas makro ekonomi dan politik. Dunia usaha sangat membutuhkan stabilitas nilai tukar rupiah untuk memastikan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan,” kata Rosan.

BACA JUGA: Kejar Target 20 Juta Wisman, Kemenpar Gelar Pelatihan Win Way Champions

Dia mengatakan, pemerintah menghadapi tugas cukup berat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Apalagi dalam setahun terakhir terjadi berbagai peristiwa di tingkat global yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian pada tahun mendatang.  

Peristiwa lainnya adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang sangat memengaruhi peta perdagangan dunia, karena kedekatan hubungan ekonomi Inggris dan Uni Eropa.

BACA JUGA: Pelaku UKM Terus Didorong Berjualan Lewat Online

Di sisi lain, lanjut Rosan, faktor Trump Effect yang menimbulkan instabilitas ekonomi.

"Tugas stabilisasi ‎ekonomi Republik Indonesia ke depan masih sangat berat dengan adanya faktor eksternal, yang menciptakan ketidakpastian,” kata Rosan.

Karena itu, Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi secara konsisten tetap berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan politik.

Sehingga Indonesia menjadi negeri yang ramah bagi investasi.

“Sebagai mitra pemerintah, Kadin melakukan langkah-langkah penyesuaian atas program Kadin Indonesia ke depan, agar sejalan dengan visi, misi dan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,” tandas Rosan.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Jumlah Miliarder di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler