Kadin: Investasi Langsung di Rusia Perlu Ditingkatkan

Kamis, 19 Mei 2016 – 17:25 WIB
Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menghadiri acara Asean-Rusia Bisnis Forum di di Sochi, Republik Federasi Rusia, Kamis (19/5). Foto istimewa

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Republik Federasi Rusia merupakan salah satu mitra dagang utama Republik Indonesia di kawasan Eropa Timur dan Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Rosan menanggapi kebijakan Presiden Republik Federasi Rusia Presiden Vladimir Putin, terhadap produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), yang dinilai menguntungkan Indonesia.

BACA JUGA: Efek Perlambatan Ekonomi, Laba Bersih Bank Mandiri Turun

“Kadin mengapresiasi kebijakan Presiden Putin, yang tetap membuka akses pasarnya untuk minyak sawit mentah. Indonesia adalah pengekspor minyak sawit terbesar di dunia,” kata Rosan dalam siaran persnya, Kamis (19/5).

Adapun ekspor minyak sawit mentah Indonesia ke Rusia saat ini mencapai USD 480 juta atau sekitar 50 persen dari total perdagangan bilateral senilai USD 1,98 miliar pada 2015.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Bedah 450 Rumah Warga Tulungagung

“Minyak sawit menjadi primadona di Rusia. Kesempatan ini jelas akan memberikan manfaat nyata bagi petani kelapa sawit di Indonesia,” kata dia.

Di samping itu sambung Rosan, pengusaha Rusia juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di bidang pembangunan infrastruktur, pertambangan dan energi.

BACA JUGA: Bank Jatim Perbesar Kredit ke Koperasi

"Investasi langsung Rusia, perlu ditingkatkan karena mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir,” tandas Rosan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi BTN Sokong Sejuta Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler