Kadin Kaji Penerapan Teknologi Blokchain

Rabu, 10 Oktober 2018 – 02:31 WIB
Ilustrasi pekerja industri. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana menerapkan teknologi blockchain.

Teknologi itu dianggap penting dalam proses bisnis berbagai industri seperti logistik, perbankan, pertanian, dan properti.

BACA JUGA: Sinergi Kementan - Kadin Diperkuat untuk Tingkatkan Eskpor

”Katanya juga lebih aman,” tutur Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Perkebunan Rudyan Kopot, Senin (8/10).

Dia menambahkan, banyak negara yang sudah menerapkan teknologi blockchain. Salah satunya adalah Singapura.

BACA JUGA: KADIN Jakpus Tak Suka Pejabat Pilihan Anies Ini

”Kami lagi pelajari bagaimana menerapkan blockchain,” imbuh Rudyan.

Pentingnya teknologi itulah yang membuat Kadin menggelar Blockchain Applications and Economic Forum 2018  bertema Business Use Cases For Blockchain Technology To Drive Adoptability di Jakarta, 8-10 Oktober 2018.

BACA JUGA: Pengakuan KADIN untuk Kiprah Jokowi Majukan Indonesia Timur

”Forum itu fokus mengkaji potensi aplikasi blockchain bagi para pelaku industri dan perusahaan,” tegas Rudyan.

Dia menambahkan, teknologi blockchain juga sangat inovatif dan transformatif.

Menurut dia, teknologi itu akan mengubah cara berpikir para pelaku usaha.

Tidak hanya itu, blockchain juga membantu mempertahankan keunggulan kompetitif dalam bisnis global. (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan 50 Tahun, Kadin Lebih Membuka Diri dan Melayani


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler