jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Strategis, Eko Sriyanto Galgendu menyiapkan strategi membumi untuk perekonomi nasional, salah satunya dalam hal digitalisasi industri.
"Kebijakan pemerintah dan pengusaha mesti berpijak pada jurus membumi. Modernisasi digitalisasi dibidang industi, tetapi jangan sampai melepas semua sistem konvensionalnya," ujar Eko Galgendu di Jakarta, Kamis (27/5).
BACA JUGA: Munas Kadin Diyakini Tingkatkan Perekonomian Bali
Dia memaparkan ada kelebihan dan kekurangan dalam digitalisasi industri pada sistem ekonomi nasional.
Oleh karena itu serta positif dan negatif tersebut harus dibahas oleh pemerintah dan Kadin.
BACA JUGA: Arsjad Rasjid Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketum Kadin Indonesia
Menurutnya, pembahasan pengusaha dan pemerintah bisa menjadikan senjata Indonesia untuk menembus pasar global dan cakupan yang lebih luas.
"Kalau Indonesia tidak punya senjata dan penangkalnya, maka ekonomi bisa dihajar rudal-rudal senjata ekonomi mereka tanpa bisa berbuat apa-apa," ujar Eko.
BACA JUGA: Resmi Daftar Calon Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Usung Empat Pilar
Dia juga mengatakan sudah saatnya Kadin diasah dan diberi penguatan oleh pemerintah dalam perannya di ekonomi global serta organisasi dunia.
"Strategi dan kerja sama Pemerintah dan Kadin Indonesia untuk bahu membahu dan bekerja sama menembus benteng kekuatan ekonomi global mesti diupayakan," tegas Eko.
Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo menyebutkan saat ini Kadin terus mendorong pemulihan ekonomi secara cepat dan efektif melalui digitalisasi ekonomi.
Dia mengatakan pada pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Indonesia Periode 2020-2025, terdapat lima sektor program prioritas strategi nasional.
Program pertama, mempelopori transaksi digital seperti crypto, currency, block change, yang menjadi unggulan produk unggulan Kadin secara Internasional.
Kedua yakni fokus pada sektor e-commerce, memastikan transaksi elektronik berjalan aman dan nyaman.
"Ketiga, mendorong sektor ekspor sebagai komoditas utama perekonomian nasional. Keempat, Kadin Indonesia akan menjadi pusat ketahanan pangan nasional," bebernya.
Kelima Kadin akan memberdayakan sektor UMKM untuk menjadi sokoguru perekonomian nasional. Hal itu karena UMKM menjadi penopang utama di tengah pandemi Covid-19.
"Khususnya dalam bidang penguatan UMKM dan Strategi Ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan dampak pandemi Covid -19," ungkapnya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia