JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan siap untuk menertibkan 5 Kadinda yang mewacanakan Munaslub Kadin di Pontianak.
"Sebagai wadah resmi dunia usaha, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan keutuhan organisasi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap inisiator Munaslub Kadin di Pontianak," kata Suryo Bambang Sulisto," usai rapat koordinasi dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta, Jumat (26/4).
Tindakan tegas tersebut lanjutnya sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan Kadin. Kadin Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa wacana Munaslub yang mengatasnamakan Kadin di Pontianak adalah tidak sah karena dilakukan oleh organisasi yang tidak sah.
“Hingga saat ini Kadin Indonesia belum menerima Surat Peringatan Resmi sebanyak 3 kali dari anggota Kadin, yang merupakan syarat utama untuk mengajukan Munaslub sebagaimana yang diatur dalam AD/ART. Forum yang mengajukan Munaslub juga bukan berada dalam struktur organisasi Kadin Indonesia melainkan forum liar, sehingga secara mekanisme organisasi, Munaslub yang akan digelar di Pontianak tersebut tidak sah,” tegas Suryo.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Kadin Indonesia yang digelar Jumat (26/4), memutuskan Kadin Indonesia masih solid menolak usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). "Mayoritas instrumen Kadin Indonesia terdiri dari Dewan Penasihat, Dewan Pengurus, 24 Kadin Provinsi dan Asosiasi menyatakan menolak usulan Munaslub dan tetap mendukung kepemimpinan sekarang hingga tahun 2015 mendatang," tegas dia.
Dukungan yang sama juga telah disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Fahmi Idris. Selain itu, seluruh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yaitu Sofjan Wanandi, Agus Gumiwang Kartasasmita, Toni Uloli dan Azis Sjamsuddin, serta sejumlah asosiasi besar seperti REI, API, Apindo, Gapmmi dan sebagainya juga menyatakan menolak usulan Munaslub karena tidak sejalan dengan visi misi organisasi Kadin Indonesia. (fas/jpnn)
"Sebagai wadah resmi dunia usaha, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan keutuhan organisasi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap inisiator Munaslub Kadin di Pontianak," kata Suryo Bambang Sulisto," usai rapat koordinasi dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta, Jumat (26/4).
Tindakan tegas tersebut lanjutnya sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan Kadin. Kadin Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa wacana Munaslub yang mengatasnamakan Kadin di Pontianak adalah tidak sah karena dilakukan oleh organisasi yang tidak sah.
“Hingga saat ini Kadin Indonesia belum menerima Surat Peringatan Resmi sebanyak 3 kali dari anggota Kadin, yang merupakan syarat utama untuk mengajukan Munaslub sebagaimana yang diatur dalam AD/ART. Forum yang mengajukan Munaslub juga bukan berada dalam struktur organisasi Kadin Indonesia melainkan forum liar, sehingga secara mekanisme organisasi, Munaslub yang akan digelar di Pontianak tersebut tidak sah,” tegas Suryo.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Kadin Indonesia yang digelar Jumat (26/4), memutuskan Kadin Indonesia masih solid menolak usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). "Mayoritas instrumen Kadin Indonesia terdiri dari Dewan Penasihat, Dewan Pengurus, 24 Kadin Provinsi dan Asosiasi menyatakan menolak usulan Munaslub dan tetap mendukung kepemimpinan sekarang hingga tahun 2015 mendatang," tegas dia.
Dukungan yang sama juga telah disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Fahmi Idris. Selain itu, seluruh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yaitu Sofjan Wanandi, Agus Gumiwang Kartasasmita, Toni Uloli dan Azis Sjamsuddin, serta sejumlah asosiasi besar seperti REI, API, Apindo, Gapmmi dan sebagainya juga menyatakan menolak usulan Munaslub karena tidak sejalan dengan visi misi organisasi Kadin Indonesia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Minta Pejabat tak Bandel Ngantri BBM Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi