jpnn.com, MANADO - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kadin Sulawesi Utara menggelar acara silaturahmi pada Sabtu (12/6).
Kegiatan tersebut sekaligus melangsungkan deklarasi dukungan kepada Arsjad Rasjid sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026.
BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Indonesia Kekuatan Baru Industri Keuangan Syariah Global
Hadir dalam acara yang berlangsung di Hotel Luwansa Manado ini di antaranya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia didampingi Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey bersama Kadin Papua, Kadin Jambi, Kadin Bengkulu, Kadin Sulawesi Tengah, Kadin Sulawesi Tenggara, Kadin Banten, Kadin DKI Jakarta, Kadin Maluku, dan Kadin Kalimantan Selatan.
Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey mengatakan pihaknya mengapresiasi segala bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi industri dan perekonomian yang ada di Sulut.
BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Saya Siap, Kapan pun Munas Kadin akan Digelar
“Kami selaku Kadin Sulawesi Utara sebagai mitra Pemerintah Provinsi akan selalu mendukung sebagai pelaku usaha untuk keputusan pemerintah dalam melakukan pengembangan di Sulut. Tetapi tentu kita juga membutuhkan dukungan dari para pengusaha,” ujar Rio Dondokambey.
Rio Dondokambey berharap Arsjad Rasjid saat nanti terpilih bisa memimpin Kamar Dagang dan Industri ini di tingkat yang lebih baik lagi agar sinergisitas antara Kadin Indonesia dan Pemerintah bisa saling mendukung.
BACA JUGA: Manfaat Minum Rebusan Serai Dicampur Air Lemon Tiap Malam, Dahsyat
"Untuk itu, dalam deklarasi ini saya menyatakan dukungan terhadap Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Semoga bisa membawa Kadin Indonesia dan Kadin Daerah ke arah yang lebih baik,” ucap Rio Dondokambey.
Musyawarah Nasional (Munas) Kadin bakal berlangsung pada tanggal 30 Juni 2021 di Kendari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Arsjad Rasjid mengatakan dirinya yakin terhadap dukungan yang diberikan.
"Saya rasa bahwa dukungan dari para Kadin daerah sudah sangat baik dan kuat suaranya. Untuk itu, saya yakin bisa menuju tanggal 30 Juni 2021 mendatang dengan kemenangan,” ujar Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini.
Dia juga menyampaikan untuk posisinya sebagai Ketua Umum sudah merupakan takdir Tuhan.
“Walaupun saya sangat yakin menang, namun untuk takdir kemenangan itu kembali lagi kepada Tuhan,” pungkas Arsjad.
Arsjad merupakan putra kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 yang merupakan seorang pengusaha asal Indonesia.
Dia juga selaku Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, posisi yang pertama kali didudukinya pada tahun 2005.
Selain di bidang energi, dia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.
Di bawah payung PT Indika Energy Tbk, Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 - 2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 triliun.
Dia menahkodai sekitar 10.000 lebih karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.
Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.
Saat ini, Arsjad menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.
Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin Periode 2008 - 2013.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich