jpnn.com, JAKARTA - Waketum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kadin-LHK) Silverius Oscar Unggul mengatakan pemanfaatan hutan alam memiliki potensi besar dalam menghasilkan pangan.
Namun, kontribusi sub sektor kehutanan dalam mendukung ketahanan pangan dirasakan belum optimal.
BACA JUGA: Kadin Jaksel dan Uemkaem.id Kembangkan Aplikasi Selatan Bersinar
Oleh karena itu, KadinLHK hadir mengadakan inisiatif regenerative forest business dalam rangka mengembangkan multiusaha wanatani, imbal jasa lingkungan, dan hasil hutan bukan kayu.
KADIN Regenerative Forest Business Sub Hub (KADIN-RFBSH) melaksanakan forum dialog mengangkat tema tentang Business Meeting “Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan”.
BACA JUGA: Ansy Lema DPR Desak Pengadilan Segera Eksekusi Putusan Inkrah Sektor Kehutanan
"Business Meeting ini diharapkan dapat menginisiasi kerja sama para pengusaha kehutanan baik di sektor hulu mapun hilir (off taker)," ujar Silverius atau yang akrab disapa Onte, Selasa (25/10).
Selain itu, diskusi diselenggarakan menyikapi Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang membuka peluang bagi para pelaku usaha kehutanan untuk meningkatkan pemanfaatan kawasan melalui multiusaha kehutanan.
BACA JUGA: Kadin Net Zero Hub: Tanpa Dekarbonisasi Industri, Indonesia Sulit Mencapai Target NDC
Menurut Onte, model bisnis kehutanan memberikan landasan bagi bisnis pemanfaatan hutan untuk mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki, termasuk pengembangan bisnis produk pangan.
"Program ini dibangun untuk mendukung kesiapan kapasitas anggotanya, melalui proses-proses peningkatan pengetahuan mengenai bisnis multiusaha kehutanan, dialog dengan pemerintah (KLHK) dan para pihak relevan lainnya," ujar Onte.
Dia berharap business meeting tersebut dapat menjadi titik tolak inisiasi kerja sama hulu-hilir secara terintegrasi sehingga kepastian tujuan pasar yang menjadi isu utama bagi pengusaha.
"Hasil yang diharapkan pemanfaatan kawasan hutan untuk ketahanan pangan dapat terjadi transformasi dari bad condition menjadi better condition," ungkapnya.
Ke depan, Onte berharap business meeting dengan pelaku usaha dapat menciptakan implikasi positif pada sektor usaha kehutanan melalui peningkatan variasi produk dari kawasan hutan untuk komoditas pangan, obat-obatan, dan energi.(mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KADIN Ajak Pengusaha Jadi Bagian dari Masa Depan Indonesia Baru
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari