Kadispenal: Peran Dunia Penyiaran Makin Strategis

Senin, 05 Juli 2021 – 22:50 WIB
Kadispenal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono saat membuka kegiatan Kursus Penyiar Radio dan TV TNI Angkatan Laut Tahun 2021 di Ruang Rapat Dispenal, Gedung B4 Lantai 1 Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/7). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah membawa implikasi terhadap dunia penyiaran.

Dunia penyiaran sebagai penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya makin strategis,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono saat membuka kegiatan Kursus Penyiar Radio dan TV TNI Angkatan Laut Tahun 2021 di Ruang Rapat Dispenal, Gedung B4 Lantai 1 Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/7).

BACA JUGA: Kick Off Peringatan Hari Penyiaran Nasional 2021, KPI Gelar Literasi Sejuta Pemirsa di Batam

Menurut Laksma Yulius, saat ini informasi menjadi kebutuhan dan prioritas utama dalam kehidupan masyarakat. Sifat ingin tahu yang pada dasarnya dimiliki masyarakat membuat program informasi menjadi sajian yang memiliki daya tarik yang luar biasa.

BACA JUGA: TNI AL Operasikan Dua KAL Tambahan, Ini Spesifikasinya

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono. Foto: Dispenal

Dia menyebut masyarakat memilih media televisi/radio sebagai media komunikasi yang sangat efektif dalam penyampaian informasinya.

Lebih lanjut, Kadispenal menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan personel sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme personel TNI AL, khususnya di bidang penyiaran yang merupakan salah satu tugas pokok profesi penerangan.

“Kegiatan proses produksi dan penyiaran suatu program di media televisi/radio akan maksimal dan efisien dengan adanya sumber daya manusia yang berkompeten, disertai dengan kemajuan teknologi analog ke teknologi digital, sehingga dapat menghasilkan informasi yang semakin bagus dan aktual sesuai dengan perkembangan TNI Angkatan Laut,” lanjutnya.

Materi kursus yang akan dilaksanakan selama dua pekan dan diikuti 10 personel Perwira, Bintara dan Tamtama dari kesatuan-kesatuan di jajaran TNI AL ini meliputi teori dan praktik, dasar-dasar radio dan pengenalan alat radio.

Selain itu, dasar-dasar penyiar radio dan TV, teknik penulisan naskah/berita radio dan TV, teknik wawancara radio dan TV, teknik reportase/reporter, public speaking, etika penyiaran serta etika peliputan.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler