jpnn.com, JAKARTA - Publikasi TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang dimiliki Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) merupakan salah satu tugas untuk mendukung pencapaian tugas pokok matra laut.
Tentunya hal itu memerlukan kerja keras, kecepatan, ketelitian, kreatif dan inovatif, sehingga mampu memberikan makna dan nilai tambah setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI AL di seluruh wilayah kerjanya.
BACA JUGA: Mengamankan KTT G20, TNI AL Mengerahkan 14 Kapal Perang Berstatus Siap Tempur
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera yang berlangsung di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (14/11).
Media dan informasi makin memiliki peran yang strategis, keberhasilan tugas yang diemban oleh TNI AL memerlukan peran Dinas Penerangan (Dispen) sebagai leading sector kehumasan dan publikasi TNI AL baik di tingkat Mabesal, Kotama, Lantamal, hingga Lanal-Lanal dalam memublikasikan pencapaian tugas yang dilakukan.
BACA JUGA: Komjen Boy Sebut Kolaborasi TNI-Polri Sangat Penting Untuk Cegah Gangguan di KTT G20
Dalam sambutannya, Kadispenal menjelaskan Dispenal secara rutin dan berkala melaksanakan kursus personel penerangan diantaranya design grafis, public speaking, photographer dan videographer.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dalam menghasilkan produk informasi dengan standar kualitas tampilan yang lebih baik, sehingga dapat berkontribusi dalam menyajikan dokumen dan publikasi guna membangun trust TNI AL di masyarakat dan mendukung tugas secara keseluruhan.
BACA JUGA: TNI AL Gelar Tapak Tilas untuk Kenang Perjuangan Pahlawan Laut
Lebih lanjut, Julius mengatakan kemajuan teknologi informasi harus disikapi dengan bijak, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono selalu menekankan agar berhati-hati dalam bermedia sosial termasuk keluarga, layaknya peribahasa “jarimu harimaumu” untuk tidak mudah percaya dengan berita yang viral tanpa dasar yang jelas dan waspada terhadap penyebaran faham radikal.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Laksma Julius mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk bersama-sama meningkatkan sinergisitas kinerja, menjadi agen-agen TNI AL, mempromosikan TNI AL melalui Dispenal agar diperoleh hasil publikasi Angkatan Laut yang positif dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
“Diharapkan hal tersebut akan mengundang ketertarikan masyarakat untuk ikut berinteraksi dengan media sosial TNI AL sehingga informasi dan pesan-pesan yang ingin kita sajikan kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik,” ujarnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari