TNI AL Gelar Tapak Tilas untuk Kenang Perjuangan Pahlawan Laut

Minggu, 13 November 2022 – 08:54 WIB
Tampak prajurit TNI AL ziarah ke makam yang digelar Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) dalam rangka Tapak Tilas Pahlawan Laut di kota-kota seperti Jepara, Tegal dan Sumedang dimulai tanggal 8 - 10 November 2022. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL melalui Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menggelar Tapak Tilas Pahlawan Laut di kota-kota seperti Jepara, Tegal dan Sumedang dimulai tanggal 8 - 10 November 2022.

Kegiatan dalam nuansa peringatan Hari Pahlawan ini dipimpin oleh Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Pecahkan 2 Rekor MURI di Hari Pahlawan

Adapun tema kegiatan ini adalah “Pembinaan Mental Terpadu dan Tapak Tilas Pejuang Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Prajurit Jalasena Tangguh”.

Dalam kesempatan itu, prajurit TNI AL mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang meliputi  ziarah ke Makam Ratu Kalinyamat di Kompleks Masjid Mantingan Kecamatan Tahunan Jepara Jawa Tengah, ziarah ke Makam Pejuang ALRI di Kalibakung Tegal, dan ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Desa Sukajaya kecamatan Sumedang Selatan.

BACA JUGA: Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan

Mengulas sejarah di Jepara, selain Pahlawan Nasional R.A. Kartini, ternyata terdapat Ratu Kalinyamat yang merupakan putri raja Demak Trenggono yang menjadi Bupati Jepara (1549-1579).

Ratu Kalinyamat berhasil membangun potensi kemaritiman yang dimiliki Jepara. Dengan kepemilikan Angkatan Laut yang kuat membantu raja Johor melawan Portugis, Ratu Kalinyamat memiliki semangat juangnya yang tinggi sehingga Portugis mencatatnya sebagai de kranige Dame yang berarti perempuan tangguh dan berani.

BACA JUGA: Pasukan Khusus TNI AL Merangsek ke Atas Kapal Secara Senyap

Sementara pejuang laut di Kalibakung Tegal terungkap ditemukan beberapa makam pejuang ALRI dari hasil kunjungan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan relokasi oleh Angkatan Laut terhadap makam para pejuang tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pendahulu sekaligus sebagai upaya untuk mengangkat Kota Tegal sebagai kota perjuangan Angkatan Laut.

Selain itu, saat berziarah di Sumedang, Kapuspsi TNI dan para Kowal mengunjungi makam pejuang wanita asal Aceh dengan semangat juang yang tinggi melawan Belanda.

Cut Nyak Dien berjuang bersama suaminya Teuku Umar yang akhirnya gugur. Kemudian Cut Nyak Dien melanjutkan perjuangannya sampai akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Sumedang Jawa Barat hingga akhir hayatnya.

Sedangkan di Cirebon, Pembinaan Mental (Bintal) Terpadu yang dilaksanakan yaitu pembinaan rohani oleh Kasubdsis Binroh Disbintalal terkait pembinaan mental rohani mencakup keimanan, peribadatan, dan akhlak/budi pekerti Kerukunan antar umat beragama.

Pembinaan ideologi oleh Kasubdis Binideologi berupa penyampaian materi terkait dengan mitigasi nilai-nilai Pancasila dihadapkan adanya pengaruh perkembangan Ideologi Pancasila.

Selain itu, pembinaan tradisi kejuangan melalui kegiatan sarasehan dan bimbingan konseling kepada personel Lanal Cirebon dan keluarga.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler