Kado Buat Comeback Conte

Jumat, 07 Desember 2012 – 06:25 WIB
Antonio Conte. Foto: Getty Images
DONETSK - Kemenangan atas Shakhtar Donetsk 1-0 (0-0), Kamis (6/12) dini hari WIB membawa Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan menjadi juara grup E. Itu menjadi kado yang indah jelang comeback sang allenatore Antonio Conte.
   
Ya, mulai 8 Desember nanti, Conte akan bebas dari hukuman skorsing akibat terlibat skandal pengaturan skor saat melatih Siena. Pertandingan pertama yang akan ditangani langsung Conte musim ini adalah melawan Palermo.
   
Selama ini, tanpa Conte di tepi lapangan, Juventus dipimpin Massimo Carrera pada awal musim dan digantikan Angelo Alessio pada bulan lalu. Conte hanya bisa menemani di sesi latihan harian. Saat pertandingan, dia hanya bisa jadi penonton dari tribun.
   
Biar begitu, statistik Juve tetap mantap. Dalam 21 pertandingan Juve tanpa Conte sejak 11 Agustus pada Piala Super Italia, Juve mencatat 14 kemenangan atau 66,67 persen, seri lima kali (23,81 persen), dan kalah dua kali (9,52 persen).
   
"Sangat menyenangkan karena kami mampu menyelesaikan misi ini dengan menang dan berada pada posisi teratas. Terima kasih kepada seluruh skuad karena meski Antonio absen mereka tetap memenuhi targetnya," kata Angelo Alessio, asisten pelatih Juve, seperti dikutip Football Italia.
   
"Sunguh sulit melakukan segalnya tanpa Antonio, tetapi tim ini tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana bergerak maju. Jadi, itu sangat menolong. Apalagi melawan Shakhtar yang dipenuhi pemain berkualitas," lanjut Alessio.
   
Tidak mudah mengatasi Shakhtar di Donbass Arena, markas mereka. Juve mendapatkan satu gol kemenangan dari gol bunuh diri bek Olexander Kucher pada menit ke-56 setelah salah mengantisipasi umpan silang rendah dari bek kanan Juve Stephan Lichtsteiner.
   
Dengan status juara grup, membuat Juve berada pada pot unggulan. Sayang, pada drawing babak 16 besar kali ini, perbedaan kualitas tim yang berada pada pot unggulan dan tidak sangat tipis. Sebab, ada beberapa tim tangguh di posisi runner-up grup.
   
Ya, dengan adanya Arsenal, Real Madrid, dan Valencia, sebagai runner-up grup, membuat potensi terjadinya big match sangat besar. "Kami memang terhindar dari Barcelona atau Manchester United, tetapi bisa saja kami bertemu Real atau Arsenal," kata Lichtsteiner. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Bulan tak Gajian, Pemain PKT Bontang Ancam Klub

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler