Kado Rahasia untuk Pak Boed

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 18:01 WIB

jpnn.com - BOGOR - Wakil Presiden Boediono yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya mendapat kenang-kenangan dari para pegawai di Sekretariat Wapres. Kenang-kenangan itu diserahkan dalam acara perpisahan di Istana Bogor pada Sabtu, (11/10).

Sebelum mendapatkan hadiah itu, Boediono dibuat penasaran terlebih dahulu oleh panitia. Sebab, penyelenggara acara hanya menunjukkan tayangan video persiapan pemberian hadiah itu. Namun,  mereka tidak memberitahu hadiah yang akan diberikan.

BACA JUGA: PDIP: Nasib Ahok Ditentukan di Sidang Paripurna

Dari video itu diketahui 8 orang pegawai Sekretariat Wapres  mengendarai sepeda dari Jakarta ke Istana Bogor. Mereka membawa "paket rahasia" yang akan diberikan khusus untuk Boediono.

Ke delapan orang itu berangkat sejak pagi tadi beriringan menuju Bogor. Mereka membawa sebuah kunci yang akan dibukakan kepada sebuah peti.

BACA JUGA: Fraksi PAN Janji Hadir dengan Kekuatan Penuh di Pelantikan Jokowi-JK

Setelah tiba di Istana Bogor pada siang hari tadi, mereka langsung menyerahkan sebuah kunci kepada Setwapres Mohamad Oemar. Selanjutnya, Oemar membuka peti yang berisi sebuah paket terbungkus kertas putih.

Perlahan-lahan, Oemar membuka bungkusan itu dan terpampanglah sebuah tokoh wayang dari kitab Mahabarata, Yudhistira. Nama Yudhistira dalam bahasa Sansekerta bermakna teguh atau kokoh dalam peperangan.

BACA JUGA: Desak KPK Ungkap Anggota DPR Pemain Migas

Boediono pun tampak sumringah melihat hadiah tokoh wayang itu. Mantan Gubernur Bank Indonesia yang dikenal dengan sapaan Pak Boed itu langsung mengangkat tinggi-tinggi wayang yang diterimanya.

"Kado ini akan saya akan kenang sampai akhir hayat saya. Saya tidak pernah mendapatkan kado yang seindah ini," ujar Boediono sambil memegang wayang Yudistira tersebut.

Usai menerima hadiah itu, Boediono berharap silahturahmi antara dirinya dengan pegawai Setwapres tetap terjalin meski tak bekerja bersama lagi. "Semoga kita bertemu lagi sebagaqi teman, sebagai sahabat dan bagian dari keluarga besar," tutur Boediono.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Masalah Perppu Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler