Kaesang Buka Opsi PSI Dukung Ganjar Gegara Ada Ikatan Batin Keluarga dengan PDIP

Kamis, 05 Oktober 2023 – 20:16 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep usai bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengadakan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal isu pemilihan umum yang bakal segera dilakukan pada 2024.

BACA JUGA: Dikabarkan Bakal Bertemu Puan, Kaesang Tertawa

Kemudian, sempat disinggung juga soal ajakan dari PDIP kepada Kaesang untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Terlebih antara Kaesang dan PDIP memang tak bisa dipisahkan, sebab, ayah kandung Kaesang, Joko Widodo yang kini menjadi Presiden RI merupakan kader PDIP.

BACA JUGA: Hasto Memastikan Surat dari Kaesang segera Disampaikan ke Bu Mega

Selanjutnya ada Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga kader partai berlambang moncong putih tersebut.

Kaesang pun merespons positif ajakan mengusung Ganjar sebagai capres 2024 dari PDIP. Dia tak menampik soal kemungkinan dukungan mengarah kepada Ganjar.

BACA JUGA: Rencana Kaesang Temui Bu Mega Tak Mulus, Pakar Curiga PDIP Kesal soal Ini

"Ya semua biasa aja, kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair aja kalau mau dukung (Ganjar) pasti kami sambut dengan tangan terbuka," ujar Kaesang kepada wartawan di lokasi.

Namun, apabila nantinya akan beda pilihan, Kaesang pun meminta agar semua pihak tidak saling menyerang atau mencela pada Pilpres 2024.

Sementara Puan mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya berusaha membuka diri baik dari PDIP maupun PSI yang baru saja dipimpin Kaesang.

"Pertemuan ini kami berusaha untuk bisa membuka saling membuka diri menceritakan atau menyampaikan hal-hal yang apa yang bisa disampaikan oleh Mas Kaesang di PSI," ujar Puan.

Kemudian, Puan juga menyebut bahwa mereka berusaha untuk menyatukan semangat politik yang sudah ada.

"Semangat dalam membangun bangsa dan negara. Tentu setelah ini, ini bukan komunikasi yang terakhir atau komunikasi awal tetapi komunikasi yang lebih intensif akan kami lakukan," kata Puan. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Megawati Enggan Bertemu karena Kaesang Sudah Melawan Aturan PDIP


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler