jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, pihaknya tetap membuka peluang untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2024 mendatang, termasuk dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika mengusung Kaesang Pengarep.
Namun, Wibi menekankan, NasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
BACA JUGA: Anak Buah Kaesang di DKI Serang Heru Budi, Masalahnya Gegara Dana Pendidikan
“Prioritas pasti Koalisi Perubahan, tapi untuk semua partai nonkoalisi perubahan kita juga pasti terbuka,” katanya saat dikonfirmasi.
Soal calon, Wibi mengungkapkan, NasDem DKI tetap menjagokan Ahmad Sahroni. Sementara untuk pasangannya bisa dari partai koalisi.
BACA JUGA: Soal Wacana Kaesang Maju Pilgub DKI Jakarta, Zaki Golkar: Kami Siap Berkoalisi
“NasDem Jakarta memang dukung Bang Roni untuk maju sebagai gubernur, untuk pasangan masih kita bicarakan,” tuturnya.
Namun, dia mengingatkan soal batas usia calon peserta Pilgub DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kaesang Berpotensi Maju Pilgub DKI, PKB: Tidak Perlu Dikhawatirkan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, di mana minimal usia calon gubernur dan wakilnya adalah 30 tahun.
Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni juga semakin terang-terangan menunjukkan ketertarikannya berlaga di kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Hal itu dia sampaikan melalui akun instagtam pribadinya.
"Siapapun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta, gue kagak takut," tulis Sahroni, Minggu (25/2).
Bahkan, jika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ikut maju, Ahmad Sahroni mengaku tak gentar.
"Sekalipun Kaesang ikutan (tapi dia mau nggak tuh?)," pungkas dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif