jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi langkah polisi menyegel sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penyegelan terhadap Kloud Sky Dining & Lounge dilakukan polisi setelah ada pengunjung positif mengonsumsi amphetamine atau narkoba saat penggerebekan, Sabtu (18/11) malam.
BACA JUGA: Leon Dozan Diduga Mengumpat Polisi, Ahmad Sahroni: Boleh Dikasih Pelajaran
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa bahkan menyebut telah mengamankan sejumlah orang yang salah satunya positif narkoba.
"Saya kira razia seperti ini sangat bagus, tetapi tentunya dengan beberapa catatan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/11).
BACA JUGA: Detik-Detik Minibus Tertabrak KA Probowangi yang Menewaskan 11 Orang, Ini Daftar Korban
Terkait penyegelan, katanya, adakah jangka waktunya sampai kapan? Sebab, dikhawatirkan pihak kafe tidak tahu-menahu tentang narkoba yang dibawa oleh pengunjungnya.
"Kan, bisa repot kalau pemilik usaha malah yang kena imbas paling besar akibat kejadian ini. Susah beroperasi karena disegel, punya reputasi jelek, ujung-ujungnya sepi pengunjung," tuturnya.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Temui Keluarga Penerbang Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU
Politikus Nasdem itu mendorong kepolisian mendalami terlebih dahulu terkait asal-usul narkoba yang digunakan pengunjung di salah satu kafe di Senopati tersebut.
Sahroni bahkan mendesak polisi segera menemukan pengedar narkoba tersebut agar bisa diproses hukum secara tegas.
"Yang paling penting menurut saya, polisi harus menemukan siapa pengedar yang telah berhasil menyelundupkan barang haram tersebut. Selain itu, rehabilitasi juga harus diutamakan bagi para pengguna," ujar Sahroni.(Fat/JPNN.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam