Kafe Spesial, Menyajikan Kopi Sesuai Selera Pelanggan, Yuk ke Sini

Rabu, 17 Maret 2021 – 11:25 WIB
Aktivis senior / wartawan senior Suradi (tengah) bersama Barista Rucky dan konsultan kopi Junito Ahmad Haryono alias Mas Tommy di Coffee Clue, Blok M Square, Jakarta Selatan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ibu kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia makin tumbuh cafe yang khusus menyajikan tempat untuk menikmati kopi. Di kafe dapat dapat bersantai sambil menikmati kopi ataupun membicaraka bisnis dan urusan lainnya. Sambil ngopi, semua terasa berjalan lancar.

Banyak tempat yang menarik dan asyik untuk menikmati sajian kopi nan nikmat. Salah satunya di Blok M Square, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Kecanduan Kopi Bisa Timbulkan Efek Samping Berbahaya untuk Tubuh

Tempat ngopi itu memang belum dibuka, tetapi sudah ramai dikunjungi pelanggan. Namanya, Coffee Clue.

Barista di Coffee Clue, Rucky, menceritakan konsep CoffeeClue.com yakni coffee shop berbagai pengetahuan mengenai kopi kepada setiap pelanggannya.

BACA JUGA: Percakapan Anies Baswedan dengan Pria di Warung Kopi, Bikin Gemas, Lucu sih

Dia mampu mengenali jenis kopi apa yang lebih cocok buat selera pelanggannya.

“Inilah yang kami sebut konsep ‘OUT to IN’,” ujar Rucky belum lama ini.

BACA JUGA: Kopi Curhat, Destinasi Baru Penggemar Kopi di Jakarta Selatan

Rucky menjelaskan OUT = Selera Kopi Customer dibawa ke Coffee Clue (IN) = yang nota bene adalah kopi-kopi yang akan disajikan sesuai selera customer atau pelanggan.

“Kami berharap CoffeeClue.Com memang jadi "Petunjuk Kopi" bagi para penikmatnya kelak,” ujar Rucky yang juga ikut memiliki saham di Coffee Clue ini.

Apa yang membedakan konsep Coffee Clue dengan kafe-kafe lain? Menurt Rucky menceritakan Indonesia memiliki kekayaan akan kopi yang luar biasa. CoffeeClue = OUT to IN. Sementara seperti Starbucks, Kenangan, Fore dan lain-lain lebih kepada = IN to OUT. Artinya, orang beli kopi yang sudah mereka rumus/sajikan di menunya.

“Contoh. Jika ke Starbucks, lalu memesan kopi hitam, maka kita akan dapat 1 jenis rasa kopi hitam saja. Kalau di Coffee Clue, pelanggan akan bisa dapat dan memilih rasa lebih dari 20 macam rasa, plus dapat arahan kira-kira kopi apa yang akan pelanggan sukai,” ungkap Rucky.

Mengenai sumber kopin, Rucky menjelaskan jenis kopi yang diambil dari para penggiat kopi mulai dari petani, roastery, hingga pengepul.

“Jika kualitas kopi bagia maka akan kami beli untuk disajikan di Coffee Clue,” tambahnya

Pegang Kunci di Hati

Rucky mengaku sebagai barista autodidak. Belajar dari para sepuh kopi Indonesia yang hebat.

Lalu, ujung-ujungnya, dia meyakinkan diri untuk mengambil sertifikat sebagai barista baik manual brew maupun machine brew.

“Barista kerjaan susah-susah gampang. Yang penting pegang kunci di hati ingin menyajikan kopi yang orang inginkan dengan doa dan teknik. Ini menurut saya,” kata Rucky.

Rucky mengaku sudah mengamati perkembangan kopi sejak awal tahun 2000-an, mulai dari kopi luar negeri dan kopi Indonesia.

Dia mulai mantab mendirikan usaha coffee shop sejak dia mengamati perkembangan kualitas kopi-kopi Indonesia 5 - 10 tahun ke belakang sejak 2017, makin maju.

“Konon kabar dari Koperasi dan komunitas penggiat kopi nusantara, Indonesia memiliki -+ 10 ribu varian kopi. Cuma masih seratusan yang berkualitas ekspor (info tahun 2018 awal),” kata dia.

Rucky menambahkan, kopi identik rasanya dengan tanah tempat ia tumbuh. Ketika seorang petani kopi mampu mengeksplor tanah tempat ia lahir dengan ilmu kopi yang maksimal, maka akan muncul lagi rasa-rasa kopi dengan cita rasa dan karakteristik yang kuat di antara kopi-kopi dunia.

“Market kopi itu sangat luas dan terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin membuka usaha kopi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Contohnya, info yang saya dapat, Tiongkok butuh 1 miliar cangkir kopi per hari buat mem-booster mood warganya,” ujar barista yang sebelumnya seorang musisi, dan pekerja event organizer.

Di samping Rucky, seorang konsultan yang akrab disapa Mas Tommy sedang menikmati kopi di CoffeeClue.Com.

Menurut Rucky, Mas Tommy merupakan pencinta kopi-kopi Indonesia sejati.

“Beliau cukup lama jadi pelanggan kopi. Dia akhirnya menyarankan saya untuk membangun usaha coffee shop dengan beberapa teman lainnya secara serius karena potensinya masih cukup besar. Saya ikuti sarannya, dan kami pilih Blok M Square,” tutur Rucky.

Mas Tommy yang memiliki panjang, Junito Ahmad Haryono ini mengaku membantu di Coffee Clue sebagai konsultan.

Menurut Tommy, membuka kedai kopi adalah mulia karena membuka jalan bagi orang-orang untuk bersilaturahmi.

“Membuka kedai kopi adalah peluang dan membuka wawasan dan kekayaan Tanah Air Indonesia,” kata Tommy.

“Prospek luar biasa. Literasi, budaya, ekonomi dan kesejahteraan,” tutur Mas Tommy.

Sebagai penyuka dan tahu banyak tentang kopi, Mas Tommy mengatakan Indonesia sangat kaya, kenikmatan kopi unggulan (excellence) ini tumbuh subur, mewarisi sifat asli dan karakter tanah serta kekuatan petani, mendukung UMKM.

Melalui kopi, kata Tommy, inklusi ekonomi dan keuangan terbangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil.

Menurut dia, secangkir kopi, sejuta rasa, membuka mata dunia, menyatukan semangat dan kepedulian bangsa.

“Minum kopi adalah sehat. Kopi adalah herbal, diminum sesuai kebutuhan saja. Minum kopi pagi hari, inspirasi dan kekuatan ide bangkit mengejar kreasi,” ujar Mas Tommy.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler