jpnn.com, SIBOLGA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat kaget saat mendengar ada teroris meledakkan bom di Sibolga Sumatera Utara, Rabu (15/3) lalu. Pasalnya, kota kecil di pesisir barat Sumatera itu terkenal aman dan damai.
"Sejak kota ini didirikan 319 tahun yang lalu Sibolga kota tentram, aman. Tidak ada perpecahan, tidak ada saling menghujat satu sama lain," ujar Jokowi saat mengunjungi warga terdampak bom di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Minggu (17/3).
BACA JUGA: Kiai & Ulama Sabang-Merauke Berdoa Bareng Abah Maruf Jelang Debat Cawapres
BACA JUGA: Jokowi Lihat Langsung Kehancuran Akibat Bom Sibolga
Jokowi sempat melihat langsung dampak dari bom yang diledakkan teroris bernama Solimah itu. Dia pun memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera dibangun kembali.
BACA JUGA: Jokowi Lihat Langsung Kehancuran Akibat Bom Sibolga
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga memberikan bantuan uang tunai kepada korban. Bantuan dengan nilai total Rp 1,451 miliar itu dimaksudkan agar korban bisa segera membangun kembali rumah mereka.
"Saya juga perintahkan menteri sosial datang ke sini, tapi untuk siang hari ini, untuk mulai pembangunan rumah, saya sedikit kasih bantuan supaya segera dikejran Dandim, Kodim, Korem," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Mendarat di Tapteng, Jokowi Langsung Kena Todong
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengatakan, total ada 161 rumah yang terdampak. Bagi warga yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan Rp 25 juta, rusak sedang Rp 5 juta dan Rp 3 juta rusak ringan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Tanjung Sambut Kedatangan Jokowi di Sibolga
Redaktur & Reporter : Adil