jpnn.com, MATARAM - Kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto benar-benar tidak diduga oleh para pedagang kaki lima di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Apalagi, ketua umum Golkar itu datang untuk menyerahkan langsung Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) dari pemerintah.
BACA JUGA: Koalisi Airlangga Vs Prabowo di 2024? Ini Kata Pengamat
"Sangat bahagia, tidak disangka-sangka kita ketemu langsung sama Pak Menterinya. Sangat bahagia sekali, sampai saya terharu," ujar Nurjanah, salah satu PKL yang menerima bantuan langsung dari tangan Airlangga di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (14/11).
Saking kaget dan bahagianya, Nurjanah sampai sempat menangis saat berhadapan dengan Airlangga.
BACA JUGA: Airlangga dan Erick Kompak Promosikan Smelter Freeport di Gresik
Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Airlangga karena baru kali ini mendapatkan bantuan dan langsung diberikan oleh seorang Menteri.
"Saking bahagianya, karena baru kali ini kita dapat bantuan selama tujuh tahunan lah. Iya, terima kasih banyak Pak Airlangga. Mudah-mudahannya ke depannya kita bisa dapat bantuan lagi," kata dia saat ditemui usai penyerahan bantuan.
BACA JUGA: Popularitas Airlangga Terus Naik, Golkar Makin Solid Menuju 2024
Nurjanah mengatakan kebijakan PPKM yang terpaksa diterapkan pemerintah untuk menekan laju penularan CoVID-19 telah membuat pendapatannya turun drastis.
Karena itu dia senang pemerintah menyadari hal ini dan mengambil tindakan untuk membantu orang-orang aeperti dirinya.
Ibu tiga anak ini mengatakan akan menggunakan bantuan dari pemerintah tersebut untuk menambah modal usahanya.
Dia berharap dengan bantuan tersebut usahanya bisa berkembang lebih maju lagi.
"Terima kasih atas bantuannya. Semoga usaha saya bisa berkembang lagi," katanya.
Menko Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyalurkan bantuan BT-PKLW kepada beberapa Pedagang Kaki Lima ( PKL ) dan Pemilik Warung (PW) yang ada di Kota Mataram, NTB.
Kegiatan yang diadakan di Taman Sangkareang tersebut dihadiri oleh sekitar 70 PKL/PW yang telah didata oleh Polresta Mataram dan Kodim 1606/Mataram.
“Per hari ini, jumlah bantuan yang telah tersalurkan di seluruh Indonesia sebanyak ± 240 ribu atau 24% dari total target penyaluran. Mekanismenya selama ini yaitu Petugas Polri dan TNI akan terjun langsung untuk mendata dan melakukan verifikasi PKL dan PW yang berhak menerima bantuan BT-PKLW. Calon Penerima yang telah terdata dan terverifikasi itu akan menerima undangan pengambilan bantuan di Kantor Polres atau Kodim setempat,” jelas Airlangga.
Menko Airlangga juga menyaksikan simulasi pendataan BT-PKLW oleh personel TNI/Polri dan menyalurkan langsung kepada 5 perwakilan penerima secara simbolis.
Menko Airlangga kemudian berkeliling menyapa para PKL dan PW yang tempat berdagangnya berada di sekitar tamantersebut, dan diakhiri dengan melakukan dialog dengan beberapa orang di antaranya.
Program BT-PKLW merupakan termasuk dalam Klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program ini untuk melengkapi program Pemerintah yang sudah berjalan selama ini. Program ini berupa penyaluran bantuan uang tunai kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung melalui personel TNI dan Polri. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil