Koalisi Airlangga Vs Prabowo di 2024? Ini Kata Pengamat

Senin, 11 Oktober 2021 – 18:01 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Sabtu (13/3).

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sangat mungkin menjadi rival di Pilpres 2024.

Terlebih, keduanya merupakan ketua umum parpol yang masuk tiga besar di Indonesia.

BACA JUGA: Ganjar, Prabowo dan Ridwan Kamil 3 Besar, Puan dan Airlangga di Papan Bawah

“Saya pikir berkaca pada pengalaman Jokowi yang agak kurang berdaya ketika menghadapi tekanan parpol karena statusnya bukan ketua umum sebuah parpol, maka potensi Airlangga maupun Prabowo itu memungkinkan untuk bisa dinominasikan sebagai capres,” jelas Wasis, Senin (11/10).

Wasis memprediksi, Golkar bisa membentuk koalisi dengan para parpol yang telah memiliki chemistry selama ini.

BACA JUGA: Kenapa Jokowi Lebih Percaya Luhut ketimbang Airlangga? Konon Inilah Alasannya

Misalnya saja NasDem dan PKB yang sudah lama menjadi rekan koalisi Golkar.

“Golkar saya pikir (bisa berkoalisi) seperti partai NasDem, Demokrat, maupun PKB. Karena partai-partai ini sudah lama jadi mitra koalisi Golkar sejak masa SBY,” katanya.

BACA JUGA: Serahkan 2 Bus Listrik kepada UGM, Menko Airlangga Bernostalgia Begini

Sementara untuk Gerindra, Wasis melihat, peluang parpol berlogo burung Garuda tersebut bisa berkoalisi dengan PKS, PPP dan PAN.

Parpol tersebut pernah mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

“Karena kedekatan yang sudah terajut manakala Prabowo jadi capres di 2014 dan 2019,” katanya.

Namun Wasis menggarisbawahi, saat ini ada PR besar yang perlu dilakukan oleh Prabowo dan Airlangga.

Tantangannya, kedua tokoh tersebut harus menjangkau pemilih muda maupun pemilih muslim yang belum sspenuhnya solid.

“Bisa jadi sosok yang dipilih (anak muda dan pemilih mslim) adalah figur muda,” ujar Wasis.

Sementara khusus untuk Airlangga yang elektabilitasnya masih kecil, Wasis menyarankan, saat ini Menko Perekonomian tersebut semakin gencar untuk kampanye.

Memperkenalkan diri di ruang publik maupun di media sosial.

“Saran saya, Airlangga perlu sekiranya lebih intens dalam sosial media supaya bisa lebih dikenal oleh publik, terutama pemilih pemula. Selain itu pula narasi atau pesan politik Airlangga agar lebih interaktif dan tidak menunjukkan ambisi pribadi,” tegas dia. (dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler