JAKARTA - Kekaguman Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan pada klub Liga Inggris Liverpool tak perlu diragukan lagi. Pasalnya sejak tahun 1980-an dirinya sudah mengidolakan klub Liverpool.
Namun, saat klub favoritnya akan bertanding melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Dahlan akan memberikan dukungan kepada merah putih.
"Hati saya untuk timnas, otak saya untuk Liverpool," ucap Dahlan kepada wartawan, Sabtu (20/7).
Bekas Dirut PLN ini juga tak begitu mementingkan berapa skor kedua tim ini saat bertanding. Menurut Dahlan, yang penting dalam sebuah pertandingan adalah sportivitas. "Skor itu tidak penting," katanya.
Dahlan juga berkisah mengenai sosok yang sangat dikaguminya dalam club Liverpool itu, yakni kapten Steven Gerrard. Dahlan menilai Gerrard merupakan senior yang mampu menjadi contoh rekan yang lain.
"Saya ngefans pada Gerrard karena permainannya bagus dan kepribadiannya pun bagus. Di tackling lawan dengan keras pun tidak pernah marah. Kalau mendapat kartu tidak protes. Kalau melakukan tendangan bebas sering membuahkan gol," kata Dahlan.
Pria berusia 62 tahun itu lebih sumringah lagi setelah kemarin dirinya berhasil bertemu langsung dan berbincang-bincang dengan Gerrard di sela-sela acara meet and greet di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (19/7) kemarin. Dahlan juga berhasil mendapat jersey dan tanda tangan dari Gerrard.(chi/jpnn)
Namun, saat klub favoritnya akan bertanding melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Dahlan akan memberikan dukungan kepada merah putih.
"Hati saya untuk timnas, otak saya untuk Liverpool," ucap Dahlan kepada wartawan, Sabtu (20/7).
Bekas Dirut PLN ini juga tak begitu mementingkan berapa skor kedua tim ini saat bertanding. Menurut Dahlan, yang penting dalam sebuah pertandingan adalah sportivitas. "Skor itu tidak penting," katanya.
Dahlan juga berkisah mengenai sosok yang sangat dikaguminya dalam club Liverpool itu, yakni kapten Steven Gerrard. Dahlan menilai Gerrard merupakan senior yang mampu menjadi contoh rekan yang lain.
"Saya ngefans pada Gerrard karena permainannya bagus dan kepribadiannya pun bagus. Di tackling lawan dengan keras pun tidak pernah marah. Kalau mendapat kartu tidak protes. Kalau melakukan tendangan bebas sering membuahkan gol," kata Dahlan.
Pria berusia 62 tahun itu lebih sumringah lagi setelah kemarin dirinya berhasil bertemu langsung dan berbincang-bincang dengan Gerrard di sela-sela acara meet and greet di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (19/7) kemarin. Dahlan juga berhasil mendapat jersey dan tanda tangan dari Gerrard.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung FC Chiasso, Zambrotta Rangkap Asisten Pelatih
Redaktur : Tim Redaksi